Piala AFF: PSSI Pertanyakan Keputusan Karantina Mendadak Elkan Baggott
Kompas sport | 15 Desember 2021, 00:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mempertanyakan pemberitahuan mendadak karantina Elkan Baggott jelang duel Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2020.
Kabar kurang bagus menghampiri skuad Garuda setelah Elkan Baggott diharuskan menjalani karantina karena ia terdeteksi berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 saat terbang dari London ke Singapura.
Alhasil, pemerintah Singapura pun menyatakan bahwa Elkan harus menjalani karantina mandiri hingga 18 Desember.
Keputusan karantina bagi Elkan ini pun disayangkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Iriawan merasa keputusan ini terlalu mendadak dan terlebih lagi Elkan telah bermain bagi Indonesia di Piala AFF saat menghadapi Laos hari Minggu kemarin.
‘’Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif,’’ kata Iriawan dikutip KompasTV dari laman resmi PSSI.
Iriawan yang juga sudah menghubungi Dubes Indonesia untuk Singapura Suryopratomo berharap Elkan Baggott tetap bisa tampil melawan Vietnam pada Rabu.
"Kami di sini juga mengikuti turnamen Piala AFF 2020 dengan sistem bubble. Tentu aktivitas tim hanya di hotel, lapangan dan stadion tempat bertanding," lanjut Iriawan.
Baca Juga: Piala AFF: Elkan Baggott Dikabarkan Harus Menjalani Karantina, Shin Tae-yong Belum Mau Beri Jawaban
"Kami masuk ke Singapura juga tidak seperti warga umum lainnya karena menggunakan surat izin dari MTI (Ministry of Trade & Industry). Jadi kebijakan terhadap Elkan kami sayangkan. Apalagi baru diinfokan kemarin sore. Kami mohon agar Elkan tidak perlu dikarantina lagi dan dapat bermain melawan Vietnam," imbuh Iriawan.
Senada dengan Mochamad Iriawan, Direktur Teknik Indra Sjafri turut mempertanyakan keputusan karantina mendadak Elkan Baggott.
"Kenapa mendadak Elkan harus dikarantina? Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," ujar Indra.
Namun seperti yang diberitakan sebelumnya, keputusan karantina untuk Elkan Baggott telah dikeluarkan oleh pemerintah Singapura.
Dan ini wajib dijalankan oleh Elkan dan sudah tidak bisa untuk ditawar atau dinegosiasikan.
"Elkan diperintahkan karantina selama lima hari, mulai tanggal 13 Desember 2021, di hotel," kata Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Singapura Ratna Lestari.
"Kondisinya terus dimonitor dan sampai saat ini, tes Elkan menunjukkan dia negatif Covid-19. Namun, dia harus tetap melewati karantina," lanjut Ratna.
"Hingga kini, hanya Elkan yang harus dikarantina. Durasi karantina tidak bisa diubah karena itu ketetapan pemerintah Singapura," pungkasnya.
Baca Juga: Piala AFF: KBRI Singapura Pastikan Elkan Baggott Harus Karantina 5 Hari Meski Negatif Covid-19
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV