> >

Usai Kasus Elwizan Aminudin Terbongkar, Klub dan Timnas Diminta Perbaiki Manajemen

Kompas sport | 5 Desember 2021, 14:14 WIB
Ilustrasi asisten wasit di Liga 1 2021/2022. Usai kasus Elwizan Aminudin terbongkar, klub-klub dinilai harus perbaiki sistem manajeman agar tidak kecolongan (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro, menilai terbongkarnya identitas Elwizan Aminudin sebagai dokter gadungan adalah waktu yang tepat menyibak salah satu masalah dalam sepakbola Nasional.

Masalah itu, kata Indro, terkait tata kelola dan manajemen sepakbola. Baik itu di level klub maupun di level timnasonal.

“Kasus Elwizan Aminudin ini berbahaya, tidak hanya bagi pemain yang dipegang langsung, tapi juga klub. Ini seperti membuka masalah sepakbola nasional terkait manajemen sepakbola,” papar Ignatius Indro kepada KOMPAS TV via pesan suara, Minggu (5/12).  

Hal ini, kata Indro, terkait dengan bagaimana manajemen klub mempekerjakan para staf maupun siapa pun yang akan jadi bagian dari timnya.

“Sebenarnya sekarang ini saat gampang untuk menyelidiki apakah ijazah ini, seperti kasus Elwizan Aminudin, itu benar atau tidak. Sebelum diterima di klub atau official dokter bisa diselediki. Lalu bagaimana track record jadi dokter dan semacamnya bisa dilihat,” tambahnya.  

Baca Juga: Kronologi Elwizan Aminudin Dokter Gadungan: Puluhan Tahun Pakai Ijazah Palsu, Menipu Klub dan Timnas

Bahaya Jika Tidak Perbaiki Manajemen, Bisa Kecolongan seperti Elwizan Aminudin

Ignatius Indro yang juga mantan penyiar Radio tersebut juga menyebut, jika klub dan timnas tidak memperbaiki manajemen.

Sebab, kata Indro, jika melihat kasus Elwizan bisa jadi ini hanya fenomena kecil dari banyaknya ketidakjelasan dalam tata kelola manajemen sepakbola nasional.

“Sangat berbahaya banyak terjadi di klub Indonesia. Apalagi ini unsur kebohongan publik, ada unsur penipuan di dalamnya,” tambahnya.

Ia juga menilai, kasus Elwizan ini bisa jadi adalah awal bagi sepakbola Indonesia untuk lebih professional lagi. Khususnya terkait rekrutmen offisial klub

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU