Menpora Pastikan Bonus untuk Juara Piala Thomas 2020 Diserahkan Minggu Depan
Kompas sport | 4 Desember 2021, 15:55 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjanjikan bonus bagi anggota tim bulu tangkis Indonesia yang menjuarai Piala Thomas 2020.
Bonus dari pemerintah tersebut, kata Zainudin, rencananya akan diberikan pada minggu depan.
Bonus tersebut akan diserahkan langsung kepada Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) karena Piala Thomas merupakan kejuaraan beregu bukan perorangan.
"Selasa atau Rabu minggu depan. Saya akan sampaikan bersamaan menyerahkan satya lencana olahraga kepada lima orang berprestasi," ucap Zainudin dikutip dari BolaSport, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga: Jonatan Christie Sindir Pemerintah soal Bonus Thomas Cup 2020, Begini Katanya
Permasalahan bonus dari pemerintah untuk timnas bulu tangkis putra Indonesia yang menjadi juara Piala Thomas 2020 menjadi polemik.
Zainudin sebelumnya menuturkan, pemberian bonus untuk kejuaraan single event seperti Piala Thomas sebetulnya tidak diatur dalam undang-undang atau peraturan menteri.
Berbeda dengan turnamen olahraga multievent seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Akan tetapi, Zainudin telah mendapat lampu hijau untuk memberi bonus lantaran sudah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan.
"Setelah saya rapat koordinasi internal, kami memutuskan untuk memberikan apresiasi dari pemerintah," ucap Zainudin, dikutip dari Antaranews.
"Namun untuk ke depannya kami akan mempertegas mana saja kegiatan-kegiatan yang akan mendapat apresiasi atau bonus dari pemerintah."
"Jadi kategori-kategorinya akan diperjelas supaya tidak ada lagi perdebatan dan diskusi berkepanjangan," tambahnya.
Zainudin membantah pemberian bonus kepada tim putra Piala Thomas 2020 karena adanya desakan publik.
Anggota tim Piala Thomas 2020 seperti Jonatan Christie, Fajar Alfian, Hendra Setiawan, dan Muhammad Rian Ardianto menyinggung masalah bonus setelah kunjungan Zainudin dan Presiden Joko Widodo ke acara Indonesia Badminton Festival di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.
Polemik mengenai pemberian bonus makin memanas menyusul pernyataan kontroversial Zainudin mengenai prestise dari kejuaraan dunia bulu tangkis beregu itu.
"Ini bukan karena desakan publik karena kami telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, jadi kami benar-benar mengikuti rule," ungkap Zainudin.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Sosialisai DBON di Solo
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV