Antisipasi Varian Omicron, Anies Baswedan Tunda Turnamen IYC 2021 dan Peluncuran JIS
Kompas sport | 3 Desember 2021, 22:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penundaan pelaksanaan turnamen International Youth Championship (IYC) 2021 yang diadakan di Bali dan Jakarta pada 4 sampai 11 Desember 2021.
Tidak hanya itu, rencana soft launching Jalarta International Stadium (JIS) juga ikut ditunda menyusul berkembangnya Covid-19 varian Omicron di berbagai belahan dunia.
Menurut Anies Baswedan, sekalipun pandemi Covid-19 di Jakarta tergolong terkendali dengan kasus aktif ada di kisaran 400 dan terus melandai, namun kewaspadaan tidak boleh kendur.
Dengan melihat perkembangan varian Omicron di berbagai belahan dunia dan berdasarkan hasil rapat dengan pemerintah dan pihak terkait, ia pun menyampaikan beberapa hal terkait penyelenggaraan IYC.
“Seluruh kegiatan olahraga dan kebudayaan yang melibatkan orang asing dan berpotensi melibatkan orang banyak tidak diperbolehkan sampai saat ini,” ujarnya, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga: Jelang Laga Final IYC 2021 di JIS, Jakpro Antisipasi Potensi Penularan Varian Omicron
Anies Baswedan juga mengapresiasi sikap pemerintah pusat yang sangat berhati-hati, terutama ekstra ketat menjaga perbatasan, sangat ketat membatasi peserta dari luar negeri, dan juga sangat ketat membatasi kegiatan yang menimbulkan daya tarik publik untuk mengikutinya.
“Memang benar lebih baik mencegah kebocoran sekecil apa pun sejak awal, sehingga kita bisa memastikan kondisi pandemi, khususnya terkait Omicron lebih terkendali,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan kepada Pancoran Soccer Field untuk menangguhkan seluruh rangkaian pelaksanaan turnamen IYC, termasuk di dalamnya penangguhan soft launching JIS sampai situasi pandemi dan penyebaran varian Omicron lebih terkendali dan dapat diprediksi.
“Ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan semnua pihak yang terlibat dalam IYC dan soft launching JIS, termasuk juga masyarakat Jakarta dan tidak menimbulkan penyebaran bersifat massif,” kata Anies Baswedan.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV