> >

Jonatan Christie Sindir Pemerintah soal Bonus Thomas Cup 2020, Begini Katanya

Kompas sport | 3 Desember 2021, 15:49 WIB
Jonatan Christie mewaspadai Kidambi Srikanth yang akan menjadi lawannya di babak 16 besar Indonesia Masters 2021. (Sumber: Twitter @INABadminton/PBSI)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah menanti selama 19 tahun, Indonesia akhirnya kembali membawa pulang Thomas Cup ke Tanah Air.

Pencapaian ini terjadi setelah Jonatan Christie dkk mengalahkan China dengan skor telak 3-0 pada laga final di Aarhus, Denmark, 17 Oktober lalu.

Tiga poin kemenangan Indonesia secara berurutan disumbang oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie.

Anthony mengalahkan Lu Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14, 21-16, sedangkan Fajar/Rian menundukkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-12, 21-19.

Sementara itu, Jonatan memastikan kemenangan Indonesia dengan menaklukkan Li Shi Feng melalui rubber game yang berakhir 21-14, 18-21, 21-14.

Usai menjadi juara Thomas Cup 2020, tim putra Indonesia dijanjikan mendapat bonus dari PP PBSI, selaku induk organisasi bulu tangkis di Tanah Air.

Apresiasi berbentuk dana pembinaan senilai Rp 5 miliar itu dari BNI (sponsor utama PP PBSI) secara seremonial sudah resmi diserahkan ke tim putra Indonesia untuk Thomas Cup 2020 pada 22 November lalu.

Namun, sepertinya bonus ini dirasa belum cukup bagi Jonatan Christie.

Atlet yang akrab disapa Jojo itu pun memakai media sosial Instagram untuk melempar kode kepada pemerintah agar tidak lupa memberi bonus kepada tim Thomas Cup 2020.

Baca Juga: Keseruan Presiden Jokowi Main Bulu Tangkis Bareng Jonatan Christie dan Hendra Setiawan

Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU