Curhat Marshal Sirkuit Mandalika: Kami Disalahkan dan Disepelekan, padahal Kami Tugas Panas-panasan
Kompas sport | 16 November 2021, 22:15 WIBKUTA, KOMPAS.TV – Para marshal yang bertugas di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat ternyata tak terima sempat disalahkan atas ditundanya gelaran Asia Talent Cup (ATC) yang sedianya digelar pada 12–14 November lalu.
Ini, setidaknya diungkapkan oleh Wardi, sebut saja begitu, salah seorang marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika.
“Marshal disepelekan dan disalahkan, padahal kami kerja panas-panasan,” keluh Wardi saat ditemui Kompas.tv di kawasan Kuta Mandalika, Lombok, Selasa petang (16/11/2021).
Baca Juga: Pengakuan Marshal Sirkuit Mandalika: Kami Dikasih Makan kok, tapi…
Menurut Wardi, ditundanya gelaran ATC lebih terkait karena waktu persiapan yang dinilainya mepet. Pun, permasalahan internal yang ada dalam tubuh manajemen Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku operator Sirkuit Mandalika.
“Buat saya, ini bukan salah marshal. Mungkin waktunya mepet, atau ada permasalahan internal,” ujarnya.
Menurut Wardi, para marshal juga disepelekan. Padahal, tekannya, marshal seharusnya diutamakan dan diberi fasilitas yang lebih. Lantaran, marshal memegang peranan penting dalam gelaran balap sirkuit.
“Marshal kan inti dari balap. Kalau marshal-nya jelek, otomatis balapnya juga gak akan jadi. Seharusnya marshal diutamakan, diistimewakan, dikasih lebih dari yang lain,” tuturnya.
Baca Juga: Jelang WSBK dan Asia Talent Cup, MGPA Matangkan Persiapan Marshal di Sirkuit Mandalika
Pemberian fasilitas lebih bagi para marshal ini, kata Wardi, antara lain bisa berupa pemberian jatah makanan yang sesuai dengan jam bertugas dan tepat waktu.
Pun, agar marshal bisa bertugas dengan baik dan profesional, imbuh lelaki lajang asal Lombok ini, para marshal harus segera diberi pelatihan.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV