> >

Eks Pelatih Terbukti Tidak Bersalah atas Dugaan Pengaturan Skor, Perserang Minta Maaf

Kompas sport | 6 November 2021, 16:37 WIB
Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah membuat putusan terkait hukuman untuk kasus pengaturan skor Perserang. (Sumber: PSSI)

SERANG, KOMPAS.TV - Manajer Perserang Banten, Babay Karnawi meminta maaf kepada eks pelatih mereka, Putut Widjarnako, atas dugaan keterlibataan pengaturan skor di Liga 2 2021. 

Putut sendiri diduga terlibat dengan kasus pengaturan skor Perserang yang melibatkan lima pemainnya. 

Lima pemain tersebut adalah Ivan Julyandy, Fandy Edy, Eka Dwi, Ade Ivan, dan Aray Suhendri.

Masalah ini pertama kali dilaporkan oleh Babay kepada PSSI. Sang manajer juga mengaku memiliki bukti bahwa Putut terlibat dengan aksi buruk. 

Alhasil, kelima pemain beserta Putut harus cabut dari Perserang. Lima pemain dipecat, sementara Putut mengaku mundur, karena tekanan dari berbagai pihak atas hasil-hasil minor Perserang. 

Baca Juga: Manajer Perserang Konfirmasi Bukti Adanya Pengaturan Skor Grup B Liga 2 2021

Sang mantan pelatih juga sempat membantah bahwa terlibat dengan aksi tidak sportif ini.

Putut mengaku memang mengetahui lima pemain tersebut terlibat match fixing, tetapi memilih diam lebih dulu demi stabilitas tim. 

“Memang saya mendapat informasi ini (pengaturan skor) dari salah satu pemain," tutur Putut, dikutip dari Tribun Banten.

"Tetapi info ini saya keep karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kericuhan dalam tim."

“Saya tahu info itu beberapa hari sebelum lawan Badak Lampung. Tetapi ternyata pemain sudah mulai bermain curang sejak lawan RANS Cilegon FC,” tandasnya.

Baca Juga: Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Pelatih dan 5 Pemain Perserang Bakal Ditindak PSSI

Setelah laporan Babay diproses lebih lanjut oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI, ternyata Putut terbukti tidak bersalah. Komdis hanya memberi sanksi kepada lima pemain tersebut. 

Merasa bersalah, Perserang meminta maaf atas tuduhan terhadap Putut. 

"Sdr. Putut Widjanarkoo mengundurkan diri dari jabatan Pelatih Kepala Klub Perserang Serang dengan alasan mendapatkan tekanan dari suporter dan merasa tim Perserang Serang tidak mendapatkan hasil yang maksimal selama putaran pertama Liga 2 Indonesia tahun 2021," tulis Perserang Serang, dikutip dari Bolasport.com.

"Oleh karena itu dengan adanya pemberitaan di media sosial dan elektronik yang menyebutkan bahwa Sdr. Putut Widjanarko diberhentikan secara tidak hormat oleh manajemen Perserang Serang, maka dengan ini pernyataan tersebut kami cabut."

"Atas nama Manajemen Perserang Serang kami memohon maaf kepada Sdr. Putut Widjanarko," sambungnya.

Baca Juga: Perserang Tersandung Kasus Pengaturan Skor, Persekat Tegal: Kami Tak Terlibat

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Fadhilah

Sumber : bolasport.com, Tribun Banten


TERBARU