Alami Depresi, Gelandang Juventus Asal Belanda Ini Tidak Diketahui Keberadaannya
Kompas sport | 4 November 2021, 21:43 WIBGENOA, KOMPAS.TV - Gelandang muda milik Juventus, Mohamed Amine Ihattaren, dilaporkan mempertimbangkan pensiun dini, lantaran mengalami depresi.
Ihattaren didatangkan Juventus pada awal musim ini dari PSV Eindhoven dengan harga murah, 5,5 juta euro saja. Tetapi, Bianconeri langsung meminjamkannya kepada Sampdoria.
Alasan utama Juventus meminjamkannya adalah Ihattaren masih muda, 19 tahun, dan ingin pemain keturunan Maroko tersebut beradaptasi lebih dulu di Liga Italia.
Nama Ihattaren sendiri sudah terkenal di Belanda. Gelandang kelahiran Utrecht bahkan digadang menjadi bintang masa depan tim nasional Belanda.
Baca Juga: Sehari sebelum Ulang Tahun, Juventus Ulangi Kisah Kelam 60 Tahun Silam
Dirinya tampil apik selama gelaran Euro U17 2018 silam. Di kompetisi tersebut, Ihattaren mencetak empat asis dan membawa Belanda juara.
Namun, kabar mengejutkan tentang Ihattaren datang. Akhir-akhir ini, Ihattaren tidak diketahui lokasinya oleh pihak Juventus ataupun Sampdoria sejak 12 Oktober 2021.
Kabarnya, Ihattaren pulang ke kampung halamannya di Utrecht dan tidak ingin balik lagi ke Italia.
"Gelandang alternatif pengganti Mikkel Damsgard, Ihattaren sudah tidak di sini," sebut Direktur Sampdoria, Daniele Faggiano, dikutip dari Football Italia.
Melansir Calcio Mercato, Ihattaren sedang mengalami depresi berat setelah kematian sang ayah pada 2019 silam. Bahkan, dirinya berpikiran untuk gantung sepatu lebih dini.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : calciomercato.com/Football Italia