Apresiasi Josh Cavallo, Juergen Klopp: Pesepakbola Gay Seharusnya Dianggap Normal dan Biasa Saja
Kompas sport | 3 November 2021, 22:32 WIB“Jadi, masalahnya tidak ada di lingkaran terdalam, melainkan hal-hal yang lebih luas dan kita masih harus mengupayakannya (keterbukaan). Sangat mengecewakan kita masih harus mengupayakannya tetapi itulah adanya,” pungkas Klopp.
Eks juru taktik Mainz 05 itu merujuk nyanyian homofobik yang masih marak di stadion sepakbola sebagai salah satu contoh tidak diterimanya gay oleh dunia luar.
Kelompok suporter Liverpool sendiri pernah menyanyikan yel-yel homofobik yang segera dikecam pihak klub. Salah satunya terjadi di partai Norwich City vs Liverpool pada Agustus silam.
Setelah kejadian itu, Klopp secara pribadi berbicara dengan perwakilan suporter LGBT+ Liverpool, Paul Amann, dan menegaskan dukungan klub terhadap keterbukaan.
“Saya tidak bisa mengerti hal seperti itu. Mengapa kamu menyanyikan lagu yang menentang sesuatu di dalam stadion sepakbola? Saya tidak pernah menyukainya dan saya tidak menyukai ini,” kata Klopp dalam perbincangan tersebut.
Baca Juga: Alasan Diego Simeone Enggan Jabat Tangan Jurgen Klopp: Saya Tak Suka Hal Seperti Itu!
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV