Menpora Pastikan Pertandingan Olahraga Masih tanpa Penonton Meski Level PPKM Turun
Kompas sport | 18 September 2021, 18:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seluruh pertandingan olahraga, termasuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021, tetap akan berlangsung tanpa penonton.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan hal tersebut, meski nantinya ada penurunan level status PPKM di Jawa dan Bali dari semula level 4 menjadi level 3.
Zainudin mengatakan, keputusan menggelar kompetisi tanpa penonton telah melalui pertimbangan kondisi saat ini, ketika pemerintah masih berjuang untuk menekan penyebaran Covid-19 agar tidak kembali meningkat.
"Alhamdulillah sekarang (penyebaran virus corona) sudah turun. Namun untuk kegiatan olahraga tetap masih kami minta untuk tanpa penonton," kata Zainudin dalam konferensi pers virtual, Sabtu (18/9/2021).
Baca Juga: Berdasarkan Rekomendasi BNPB Opsi Venue Liga 1 2021 Semakin Banyak
Menpora menambahkan, kebijakan serupa juga berlaku untuk penyelenggaraan Developmental Basketball League (DBL) yang rencananya akan digelar di 13 kota.
Demikian pula dengan rencana beberapa induk cabang olahraga yang akan mulai menggulirkan kompetisinya dalam waktu dekat.
Zainudin menyebutkan, setidaknya ada empat cabang olahraga yang berencana menggelar kejuaraan, antara lain panjat tebing, squash, dan bulu tangkis.
Pada cabang squash dan panjat tebing akan memulai kejuaraan nasional, sementara bulu tangkis rencananya hendak menggelar empat turnamen internasional beruntun pada akhir tahun ini.
Mulai dari Indonesia Masters, Indonesia Open, BWF Wolrd Cup Finals, hingga Indonesia Internasional Challenge.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Pastikan Persiapan PON XX Papua Telah Rampung
"Sementara mereka (induk cabang olahraga) menyampaikan masih seperti itu (tanpa penonton) karena itu akan menambah pekerjaan federasi dan pelaksana kompetisi masing-masing," ujar Zainudin.
"Saya yakin karena situasi masih seperti sekarang apalagi dilakukan di beberapa tempat maka akan sebaiknya tanpa penonton dulu dan dengan sistem semi bubble," imbuhnya.
Kendati demikian, Zainudin belum dapat memastikan kemungkinan adanya penonton pada Liga Bola Basket Indonesia (IBL) dan Proliga musim 2022, karena dua kompetisi tersebut baru akan dimulai pada Januari tahun depan.
"Untuk basket dan Proliga baru menyampaikan kepada kami Januari baru dimulai. Kami akan lihat seperti apa situasi PPKM-nya saat itu," pungkasnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kemenpora