Arsenal Diperingatkan Jangan Buru-Buru Pecat Mikel Arteta
Kompas sport | 11 September 2021, 18:41 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Mantan bek Arsenal Mikael Silvestre memperingatkan mantan klubnya untuk tidak terburu-buru memecat Mikel Arteta.
Tekanan terhadap Mikel Arteta semakin tinggi setelah tidak mampu membawa Arsenal meraih kemenangan dari tiga laga perdana Liga Inggris 2021-22.
Faktanya, Arsenal bahkan mendekam di dasar klasemen, tanpa kemenangan, tanpa gol, serta telah kemasukan 9 kali.
Yang paling disorot para penggemar Arsenal adalah borosnya Arteta dan manajemen klub dalam melakukan transfer pemain-pemain 'setengah jadi'.
Arsenal merupakan klub terboros Liga Inggris di bursa transfer musim panas tahun ini. The Gunners menggelontrokan uang sebesar 145 juta pound untuk mendatangkan pemain-pemain macam Ben White, Martin Odegaard, hingga Aaron Ramsdale.
Baca Juga: Arsenal Jalani Start Terburuk, Arsene Wenger: Mereka Bagus Kok
Mikael Silvestre menyebut para penggemar Arsenal harus sedikit lebih bersabar untuk melihat hasil kerja Arteta selama dua tahun terakhir.
Menurut mantan bek berkebangsaan Prancis, salah satu faktor belum mampunya Arsenal racikan Arteta tampil prima adalah skuad yang masih pincang.
“Semua orang berharap Arsene (Wenger) pergi, tetapi pertanyaannya adalah apakah Anda memberi lebih banyak waktu bagi Arteta untuk menyatukan klub ini?" sebut Silvestre dikutip dari Goal International.
“Kami harus menyadari bahwa tim dan skuad belum siap 100 persen, ada cedera, masalah Covid untuk awal musim. Ada banyak hal yang perlu ditangani dengan cepat."
Mantan bek Arsenal juga menyebut pemecatan Arteta dapat dipertimbangkan lagi setelah laga derbi melawan Tottenham Hotspurs pada 26 September mendatang.
Ironisnya, Tottenham yang merupakan rival abadi Arsenal saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris 2021-22. Spurs arahan Nuno Espirito bahkan selalu menang dan belum pernah kebobolan.
“Saya selalu mendukung memberi manajer lebih banyak waktu. Setelah derbi, maka akan tiba saatnya untuk menilai apakah ada perkembangan," imbuh Silvestre.
"Lupakan hasilnya, harus ada beberapa kemajuan di lapangan jika semua orang fit dan siap di starting XI. Jika tidak ada kemajuan, maka pertanyaan akan diajukan."
Baca Juga: Arsenal di Periode Buruk, Aubameyang: Kami Harus Tetap Bersatu!
Tentang dampak memecat Arteta, Silvestre mengambil contoh Manchester United sepeninggal Sir Alex Ferguson.
United belum kunjung juara dan sempat bergonta-ganti pelatih setelah Alex Ferguson pensiun. Mirip seperti Arsenal yang kesulitan beradaptasi setelah ditinggal Arsene Wenger.
"Kami telah melihat bahwa di (Manchester) United sebelumnya, ada banyak manajer berbeda dengan gaya sepak bola yang berbeda," tambah pria berumur 44 tahun.
“Sangat penting bagi klub untuk mempertahankan identitasnya. Mikel saat ini berada di posisi terbaik untuk melakukan pekerjaan itu dan dia membutuhkan dukungan dari para pemain. Dia perlu memastikan mereka percaya padanya."
Baca Juga: Eks Liverpool: Taktik Arteta di Arsenal Amatiran!
“Setelah itu, jika Anda harus melakukan perubahan maka Anda memilih manajer yang akan dengan senang hati menggunakan £300 juta yang dihabiskan dalam beberapa tahun terakhir untuk pemain baru."
"Anda tidak ingin manajer lain dengan gaya sepak bola berbeda yang akan meminta Anda untuk menulis lebih banyak cek dan membeli lebih banyak pemain untuk sepak bolanya," tandas bek yang juga pernah membela Manchester United.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Goal