Benjamin Mendy Ditahan Polisi, Berikut 3 Pesepak Bola Lainnya dengan Kasus Kriminal Mengerikan
Kompas sport | 27 Agustus 2021, 17:51 WIBMANCHESTER, KOMPAS.TV - Bek Manchester City asal Perancis, Benjamin Mendy, didakwa Kepolisian Cheshire dengan dugaan pemerkosaan pada Kamis (26/8/2021).
Atas dugaan tindakan kriminal tersebut, Mendy resmi mendapat skorsing dari Cityzen.
Kepolisian Chesire juga mengungkapkan Mendy sedang ditahan jelang persidangan di Pengadilan Chester pada Jumat (27/8) waktu setempat.
"Crown Prosecution Service (CPS) telah memberi wewenang kepada Kepolisian Cheshire untuk mendakwa seorang pria sehubungan dengan tuduhan penyerangan seksual," tulis keterangan kepolisian Chesire, dikutip dari The Athletic.
"Benjamin Mendy, 27 tahun, telah didakwa dengan empat tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan seksual. Tuduhan itu terkait dengan tiga pengadu yang berusia di atas 16 tahun dan diduga terjadi antara Oktober 2020 dan Agustus 2021."
"Mendy, dari Prestbury, telah ditahan di tahanan polisi dan dijadwalkan hadir di Pengadilan Magistrat Chester pada Jumat 27 Agustus."
"Cheshire Constabulary dan Crown Prosecution Service ingin mengingatkan semua orang bahwa proses pidana terhadap Mendy sedang berlangsung dan bahwa dia memiliki hak atas pengadilan yang adil."
Baca Juga: Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris 2021/22: Rekor H2H dan Prediksi Line-up
Mendy bukan pertama dan satu-satunya pesepak bola yang memiliki rekam jejak kriminal.
Di Inggris sendiri, tempat di mana Mendy ditangkap, banyak tercatat kasus kriminal yang pernah dilakukan oleh para pesepak bola. Mulai dari kasus pelanggaran lalu lintas, hingga kasus pelecehan seksual sudah pernah ada.
Pada 1990 misalnya, eks kapten Arsenal dan bek tim nasional Inggris, Tony Adams, pernah mendekam selama 57 hari di penjara akibat mengemudi sambil mabuk.
Kemudian ada nama striker Watford, Troy Deeney, yang pernah dipenjara selama 10 bulan karena kasus pengeroyokan.
Hingga eks pemain Manchester City, Joey Barton, yang sempat dipenjara selama 4 bulan karena memukuli rekan satu timnya, Ousmane Dabo, pada 2007 silam.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Marca, The Athletic, BBC, The Guardian