> >

Bentuk Solidaritas, Bendera Afghanistan Tetap Berkibar di Pembukaan Paralimpiade Tokyo

Kompas sport | 24 Agustus 2021, 22:59 WIB
Relawan memegang bendera Afghanistan dalam parade atlet saat upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Selasa (24/82021). (Sumber: Getty Images/Alex Pantling)

TOKYO, KOMPAS,TV - Bendera Afghanistan tetap ditampilkan dan berkibar dalam parade atlet di upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo, Selasa (24/8/2021).

Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parsons menyebut hal tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap atlet paralimpiade Afghanistan yang berhalangan hadir.

"Kami memasukkan bendera Afghanistan dalam upacara pembukaan (Paralimpiade Tokyo) sebagai tanda solidaritas," kata Parsons, sebagaimana dikutip dari Olympics.com, Selasa.

Parsons menekankan, hadirnya bendera Afghanistan di pembukaan Paralimpiade Tokyo juga menjadi pesan perdamaian untuk seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: 23 Atlet NPC Indonesia Siap Harumkan Nama Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020

Dengan demikian, Parsons berhaarap semangat atlet paralimpiade Afghanistan tetap dapat dirasakan di pesta olahraga ini meski mereka tidak hadir secara fisik. 

Menurut Parsons, praktik berolahraga merupakan bagian dari hak asasi manusia (HAM) sehingga sudah selayaknya didukung.

"Setiap individu memiliki hak untuk bermain olahraga dan tidak ada seorang pun yang boleh didiskriminasi karena kecacatan, jenis kelamin, preferensi seksual, ras atau agama mereka," jelasnya.

Oleh sebab itu, IPC begitu mengusahakan pesan tersebut melalui pembawaan bendera Afghanistan di pembukaan Paralimpiade Tokyo.

"Kami telah mengundang perwakilan Komisaris Tinggi PBB di tim pengungsi untuk bertindak sebagai pembawa bendera (Afghanistan)," ujar Parsons.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Olympics.com


TERBARU