Jakarta International Stadium Disiapkan jadi Venue Piala Dunia U-20, Ini Kelebihan JIS
Kompas sport | 29 Juli 2021, 12:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jakarta International Stadium (JIS) tengah disiapkan untuk menjadi salah satu arena perhelatan Piala Dunia U-20.
JIS dibangun sesuai dengan standar badan sepak bola dunia (FIFA) dan akan berkapasitas 82.000 penonton.
Proyek JIS diampu oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yaitu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), PT Jaya Konstruksi (JAKON) dan PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk.
Sebagaimana diketahui, FIFA resmi menunda Piala Dunia U-20 di Indonesia akibat pandemi Covid-19 dan memundurkan kickoff menjadi tahun 2023.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakpro, Nadia Diposanjoyo, mengatakan, ini menjadi kesempatan bagi JIS untuk mempersiapkan diri lebih matang sebagai arena turnamen bergengsi tersebut.
"Penundaan ini menjadi kesempatan bagi Jakarta International Stadium untuk mempersiapkan diri menjadi salah satu 'venue' turnamen yang kerap melahirkan 'wonderkid' atau calon bintang sepakbola di masa depan," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: Gubernur Anies Banggakan JIS: Membawa Nama Besar Sepakbola Indonesia
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Gubernur Anies turut membanggakan JIS dan berharap JIS dapat menjadi babak baru sejarah persepakbolaan Jakarta di masa-masa mendatang.
"Mudah-mudahan hadirnya Jakarta International Stadium ini menjadi babak baru bagi kegiatan persepakbolaan di Indonesia," kata Anies dalam seminar virtual di Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Anies mengatakan urgensi sepakbola di Tanah Air bukan hanya soal olahraganya saja, tapi juga pada sejarah perjuangan yang terukir pada waktu silam, dimana sepak bola dijadikan alat untuk mengirimkan pesan tentang nasionalisme, pesan tentang kesetaraan, dan pesan tentang harapan.
"Mudah-mudahan stadion ini nantinya akan memfasilitasi itu juga, bahkan lebih jauh lagi kami berharap bukan hanya stadionnya yang bertaraf internasional, tapi juga kesebelasan yang bermain di stadion itu adalah kesebelasan yang prestasinya bisa internasional," ujar Anies.
Banyak penggila sepak bola di Tanah Air, kata Anies, yang membayangkan para pesepak bola Indonesia tidak hanya mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga mempesona di negeri orang lain.
"Itulah yang nanti akan membawa nama besar Indonesia, dan harapannya stadion ini yang nantinya akan memfasilitasi tumbuh kembangnya itu semua," kata Anies.
Baca Juga: Anies Tinjau Topping Off Atap Jakarta International Stadium, Akhir 2021 Pertandingan Perdana
Tidak heran, berdasarkan keterangan Nadia, JIS sebelumnya sudah menerima tiga penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Berdasarkan laporan Daily Mail pada 20 Februari 2021, JIS masuk dalam 10 stadion termegah di dunia.
JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca.
JIS juga dilengkapi dengan tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas.
JIS disebut sebagai stadion pertama di Indonesia yang dibangun dengan konsep keberlanjutan (sustainability).
Meskipun pembangunan kontruksi masih berlangsung, JIS telah mendapatkan sertifikasi Green Building Grade Platinum.
“JIS menjadi stadion di Asia pertama yang mendapatkan sertifikasi itu,” kata Nadia.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Ditunda Stadion GSJ Terus Dijaga
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV