IOC akan Gunakan Suara Kerumunan Buatan selama Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade tokyo | 18 Juli 2021, 19:41 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan menggunakan suara kerumunan buatan selama berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020.
Suara kerumunan buatan tersebut akan digunakan untuk menutupi tidak adanya penonton yang datang ke arena karena larangan dari pemerintah Jepang.
Pemerintah Jepang melarang adanya kerumunan yang berlebihan selama Olimpiade Tokyo berlangsung diakibatkan melonjaknya kasus Covid-19 di Negeri Sakura.
Keputusan menggunakan suara kerumunan buatan ini diumumkan oleh Presiden IOC, Thomas Bach.
Selain suara kerumunan buatan, IOC juga berencana untuk memberikan layar di arena pertandingan olahraga agar para atlet nantinya bisa merayakan keberhasilan mereka bersama keluarga dan orang tercinta.
Baca Juga: Siapa Atlet Termuda dan Tertua di Olimpiade Tokyo 2020?
Dengan begitu, kemeriahan olahraga selama Olimpiade Tokyo 2020 tetap terasa meski tidak ada penonton yang hadir ke venue pertandingan.
Bach percaya, langkah yang diambil ini bisa menekan penyebaran Covid-19 selama Olimpiade berlangsung meski baru-baru ini ditemukan kasus positif di kampung atlet.
"Kasus yang terdeteksi sudah diisolasi," komentar Bach dikutip dari MARCA.
"Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan dengan orang-orang yang menentangnya adalah memulai dialog dengan mereka dan menunjukkan kepada mereka bahwa, bahkan di masa sekarang, acara olahraga dapat diselenggarakan dengan aman."
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : MARCA