Antonio Rudiger Nilai Chelsea Adalah Kuda Hitam di Final Liga Champions 2020/21
Kompas sport | 28 Mei 2021, 22:06 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Bek Chelsea, Antonio Rudiger menganggap timnya hanyalah kuda hitam di laga final Liga Champions 2020/21 kontra Manchester City.
Duel Man City vs Chelsea sendiri bakal digelar di Estadio do Dragao pada Minggu (30/5/2021) dini hari waktu Indonesia.
Ini akan menjadi all-English final kedua dalam tiga musim terakhir. Pada musim 2018/19, ada duel antara Liverpool melawan Tottenham Hotspurs.
Dalam duel kali ini, pemain bertahan Chelsea asal Jerman, Antonio Rudiger malah senang jika timnya dianggap kuda hitam.
Baca Juga: Riyad Mahrez Anggap Final Liga Champions 2020/21 Sebagai Laga Biasa
"Jika melihat musim ini, semua orang berekspektasi kami bisa menang melawan Brighton, Southampton, atau Leeds United. Tetapi, kami malah kehilangan poin," sebut Rudiger, dikutip dari Metro.
"Sebaliknya, ketika melawan Manchester City, Real Madrid, hingga Atletico Madrid kami dinilai bakal kesulitan. Sematan kuda hitam sangat cocok untuk kami."
"Status sebagai tim yang tidak diunggulkan membuat tekanan kami mengendur karena semua sudah menganggap Chelsea bakal kalah. Barulah kemudian Chelsea akan membalikkan opini tersebut," imbuhnya.
Membandingkan prestasi City dan Chelsea di musim 2020/21, pendapat Rudiger memang benar.
Baca Juga: Perdana Tampil di Final Liga Champions, Fernandinho Enggan Man City Disebut Tak Berpengalaman
Man City sudah mengantongi dua gelar, yakni Carabao Cup dan Liga Inggris. Sementara Chelsea hanya mampu finis di peringkat 4 Liga Premier Inggris, serta kalah di final Piala FA.
Kendati demikian, dari dua pertemuan terakhir kedua tim, The Blues selalu meraih kemenangan.
"Manchester City adalah tim hebat. Mereka sudah membuktikan diri selama bertahun-tahun," lanjut Rudiger.
"Akan tetapi, Chelsea dapat mengalahkan mereka dua kali musim ini. Laga final nanti akan sangat menarik. Saya yakin."
Penulis : Gilang-Romadhan
Sumber : Kompas TV