> >

Di Bawah Arahan Mourinho, Rashford Akui Sulit Keluarkan Potensi Terbaiknya

Kompas sport | 10 Mei 2021, 22:52 WIB
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford. (Sumber: Instagram@manchesterunited)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford mengaku sulit mengeluarkan potensi terbaiknya saat dilatih Jose Mourinho. 

Rashford masuk ke tim utama MU saat klub ditangani oleh Louis van Gaal pada 2016 silam. Usai era van Gaal, Rashford mulai sering dimainkan oleh pelatih selanjutanya, Jose Mourinho. 

Penyerang 23 tahun kemudian meraih tiga trofi bersama Mourinho; Europa League, Carabao Cup, dan Community Shield. 

Kendati demikian, Rashford masih tidak terhindar dari kritikan karena kurang tajam di depan gawang. 

Hanya 15 gol yang mampu dibukukan Rashford dari 81 penampilan di Liga Inggris saat MU masih dibesut Mourinho. 

Baca Juga: Beda Pendapat Bruno Fernandes dan Solskjaer Soal Jadwal Padat Man United

Usai Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih juru kemudi MU dari Mourinho pada Maret 2019, Rashford kian moncer untuk urusan mencetak gol. 

Pada musim pertama di bawah kepemimpinan Solskjaer (2019/20), Rashford untuk pertama kalinya mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim kompetisi (22 gol dari 44 penampilan di pelbagai ajang). 

Lalu, pada musim ini, Rashford juga sudah mencetak 20 gol dari 53 pertandingan di lintas kompetisi.

Dalam sebuah acara BT Sport, Rashford mengaku jika dirinya tidak mampu menampilkan kemampuan terbaiknya saat dilatih Mourinho. 

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU