Manchester City Dikabarkan Mundur dari European Super League, Chelsea Segera Menyusul
Kompas sport | 21 April 2021, 02:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Manchester City dikabarkan mundur dari European Super League dan akan disusul Chelsea. Manchester City dan Chelsea hanya bertahan dua hari setelah diumumkan sebagai dua dari enam klub Inggris yang akan mengikuti ESL.
European Super League telah banyak dikritik pihak sejak diumumkan pada hari Minggu.
Sekitar 1.000 penggemar berkumpul di luar kandang Chelsea di Stamford Bridge sebelum pertandingan melawan Brighton pada hari Selasa waktu setempat untuk memprotes keterlibatan mereka.
Chelsea dan Manchester City adalah bagian dari 'big six' klub sepak bola Inggris - bersama Arsenal, Liverpool, Manchester United dan Tottenham - yang telah setuju untuk bergabung dengan European Super League.
Secara total, 12 klub Eropa mengumumkan niat mereka untuk membentuk liga yang memisahkan diri, yang mereka harapkan akan dibentuk sebagai kompetisi baru tengah pekan.
Baca Juga: Sindir Big Six yang Ikut Super League, Wolves Buat Lelucon Klaim Juara Premier League 2018/19
Hal tersebut dikutuk oleh otoritas sepak bola dan menteri pemerintah di Inggris serta di seluruh Eropa oleh UEFA dan asosiasi liga.
Dikutip dari BBC Sport, Chelsea adalah klub pertama yang menunjukkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan ESL dengan mempersiapkan dokumen untuk mundur. Manchester City juga segera mundur setelah itu.
Chelsea dan Manchester City bukanlah penggagas dari rencana ini, mereka disebut yang terakhir menandatangani dan takut tertinggal dari klub lain.
Meski begitu, tidak jelas seberapa mudah atau seberapa mengikat kontrak di European Super League itu.
Keputusan untuk mencoba dan membuat Chelsea pergi dari European Super League ini diambil oleh pemilik Roman Abramovich dan dewan direksi klub setelah menyaksikan reaksi global yang negatif terhadap Liga Super.
Baca Juga: Presiden FIFA: Klub-Klub European Super League Harus Hidup dengan Konsekuensi dari Pilihan Mereka
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV