Presiden UEFA Desak Pemilik Klub Inggris yang Ikut Liga Super Batalkan Keikutsertaan
Kompas sport | 20 April 2021, 20:42 WIBMONTREUX, KOMPAS.TV - Dalam imbauan langsung kepada pemilik klub Inggris dalam rencana Liga Super mereka, presiden UEFA Aleksander Ceferin mendesak klub-klub tersebut pada Selasa, (20/4/2021) untuk berubah pikiran demi menghormati penggemar sepak bola, seperti dilansir Associated Press, Selasa, (20/04/2021).
Ceferin membujuk dan mengkritik kelompok enam klub Inggris - yang pemiliknya terdiri dari miliarder Amerika, bangsawan Timur Tengah, dan oligarki Rusia - kurang dari 48 jam setelah Liga Super diluncurkan dalam aliansi dengan tiga klub yang masing-masing klub Italia dan Spanyol.
“Tuan-tuan, anda membuat kesalahan besar,” kata Ceferin dalam pidatonya kepada para pemimpin sepak bola Eropa pada pertemuan tahunan UEFA.
“Beberapa orang akan mengatakan itu keserakahan, yang lain (akan mengatakan) meremehkan, arogansi, kecerobohan atau ketidaktahuan sama sekali tentang budaya sepak bola Inggris. Tidak masalah. Yang penting adalah, masih ada waktu untuk berubah pikiran. Semua orang membuat kesalahan. "
Ceferin mendesak mereka untuk mundur untuk menghormati penggemar di Inggris, seraya mengarahkan serangan tersebut pada apa yang sebelumnya disebut "beberapa orang yang egois."
Baca Juga: Presiden FIFA: Klub-Klub European Super League Harus Hidup dengan Konsekuensi dari Pilihan Mereka
"Sadarlah," katanya. "(Itu semua) bukan karena cinta pada sepak bola, karena saya membayangkan beberapa dari Anda tidak memiliki banyak (kecintaan) itu."
Ceferin juga memuji rekan komite eksekutif UEFA Nasser al-Khelaifi, yang juga presiden juara Prancis Paris Saint-Germain.
PSG sejauh ini menolak tawaran untuk menjadi salah satu dari 15 anggota pendiri Liga Super. Bayern Minich dan Borussia Dortmund juga menolak ikut.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV