> >

Jumpa Granada di Europa League, Manchester United Siapkan Skuat Terbaik

Kompas sport | 8 April 2021, 16:41 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer membawa skuat terbaiknya dalam lawatan ke Spanyol melawan Granada di babak perempat final Europa League, Jumat (9/4/2021) dini hari WIB. (Sumber: manutd.com)

GRANADA, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer membawa 24 pemain terbaiknya dalam lawatan ke markas Granada di laga leg pertama perempat final Europa League, Jumat (9/4/2021) dini hari WIB.

Marcus Rashford yang sempat mengalami cedera saat melawan Brighton akhir pekan kemarin, ikut dibawa dalam rombongan.

Melawan tim asal Spanyol di fase knock out Europa League bukan jadi yang pertama kali dilakoni Manchester United.

Sebelumnya, pada babak 32 besar Europa League musim ini, Setan Merah mampu menyingkirkan wakil Spanyol Real Sociedad dengan agregat 4-0.

Meski bukan melawan tim sekelas Real Madrid atau Barcelona, dalam lawatannya ke Spanyol kali ini, Manchester United tetap membawa pemain-pemain terbaiknya.

Baca Juga: Mino Raiola Tidak Peduli Jika Tidak Dapat Berbisnis Lagi dengan Manchester United

Saat ditanya apakah Manchester United akan menurunkan formasi terbaiknya saat melawan Granada, Solskjaer enggan memberikan jawabannya.

"Kami tidak akan memberitahukannya sekarang," kata Ole dalam laman resmi Manchester United. 

"Kami tidak akan melakukannya. Marcus (Rashford) ikut berangkat dan kami akan membuat keputusannya besok apakah dia bermain dari awal atau dari bench. Saya rasa dia tidak bisa bermain untuk 90 menit."

"Juan (Mata) sudah kembali berlatih, juga Alex (Telles),  jadi kami lebih kuat sekarang," ucap Solskjaer.

Solskjaer memastikan, meski timnya mempunyai jadwal yang padat, ia akan tetap menurunkan tim untuk meraih kemenangan.

Baca Juga: Kontrak dengan Chevrolet Habis, Manchester United Ganti Sponsor Mulai Musim 2021/22

"Kami memilih tim untuk memenangkan setiap pertandingan. Ini baru paruh pertama pertandingan. Kami memiliki pertandingan besar yang akan datang dan itu selalu menjadi teka-teki. Siapa yang bisa bermain selama 90 menit? Siapa yang bisa memainkan empat atau lima game secara berurutan? Siapa yang butuh istirahat? Kami selalu melakukan pemeriksaan di pagi hari untuk melihat bagaimana perasaan semua orang," pungkas Ole.

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU