Asosiasi Profesor Olahraga Indonesia: Kami Menanti Vaksin untuk Atlet
Kompas sport | 8 Februari 2021, 16:30 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Untuk menghentikan penyebaran penyakit Covid-19, Pemerintah Indonesia telah memberikan vaksin secara prioritas kepada masyarakat Indonesia untuk 6 golongan, yakni: tenaga medis, tokoh masyarakat, guru, aparatur, masyarakat rentan dan pelaku perekonomian.
Terkini adalah lanjut usia (lansia) yang rencananya sudah mulai diberikan per Senin (8/2/2021) ini.
Namun, para profesor olahraga Indonesia meminta vaksinasi juga diberikan kepada atlet yang akan turun dalam sejumlah even penting tingkat internasional dalam waktu dekat ini.
“Prioritas pemberian vaksin Covid-19 bagi atlet untuk menjamin keikutsertaan pada event dunia dan juga regional dalam waktu dekat seperti Olympiade Tokyo dan SEA Games di Vietnam,” tutur Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (APKORI), Prof. Dr.Djoko Pekik Irianto pada Kompas.tv, Senin (8/2/2021).
Baca Juga: Wapres Ma’aruf Amin Siap Divaksin Covid-19
Menurut Djoko Pekik, pemberian vaksin berdasarkan prioritas bisa dimaklumi karena memang jumlah vaksin yang tersedia masih terbatas. Meskipun demikian, APKORI mendorong agar Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) layak untuk memberikan prioritas vaksin kepada para atlet.
Selain itu, kata dia, PON Papua yang juga digelar tahun 2021 dan akan diikuti sekitar 7.000 atlet dari seluruh penjuru tanah air yang akan bertanding di 37 cabang olahraga, juga mendesak untuk diberikan vaksin.
“Hal ini agar proses latihan di pemusatan latihan yang telah dilalukan sejak beberapa waktu lalu hingga bertanding di PON bulan Oktober 2021 nanti tetap aman dan bebas dari paparan virus Covid- 19,” tuturnya.
Baca Juga: Lolos Uji Darurat BPOM, Hari Ini Lansia Mulai Divaksin
Sedangkan, jumlah atlet yang akan berlaga di Olympiade Tokyo sekitar 30 an atlet, SEA Games Vietnam sekitar 800 atlet Indonesia dan yang akan berlaga di PON sekitar 7.000 atlet.
“Sehingga dari hitungan kami, jumlah atlet yang mendesak butuh vaksin mencapai 8.000 an orang,” sebut pria yang pernah menjadi Deputi 3 Kemenpora tersebut.
Untuk mendapatkan prioritas Vaksin bagi para atlet, lanjut Djoko Pekik, Kemenpora bisa mengajukan ke Menteri Kesehatan dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Nasional.
Baca Juga: Yang Berbeda dari Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Perdana di RSCM!
Sedangkan di Daerah maka KONI bersama Dispora (Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) setempat dapat mengajukannya ke gubernur.
“Dengan pemberian vaksin kepada para atlet akan memperteguh kesiapan para atlet untuk dapat meraih prestasi terbaik dan mampu memecahkan rekor,” pungkas pria yang saat ini menjadi Ketua Umum KONI DIY itu.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV