Wabah Kolera Membunuh Sejumlah Warga Yaman
Berita kompas tv | 29 Juli 2017, 08:10 WIBBerjangkitnya wabah kolera di Yaman begitu luas. Bahkan, sebatas meminum air bisa menjadi penyebab kematian. Kondisi ini tak lepas dari dari perang saudara yang telah berkecamuk selama dua setengah tahun. Sebanyak dua juta orang terlibat dalam perang mematikan.
Infrastruktur, termasuk fasilitas air bersih rusak karena bom. Perang juga menghambat distribusi air bersih. Limbah berserakan di jalan-jalan, mengontaminasi sumber-sumber air yang ada.
Yaman kini tengah menghadapi siklus yang mematikan. Perang merusak manajemen air dan limbah. Limbah mengontaminasi sumber air. Warga terpaksa mengonsumsi air kotor sehingga wabah kolera tersebar dengan luas dan cepat. Melihat kontaminasi air sebagai penyebab utama penyebaran kolera, palang merah internasional memfokuskan bantuan pada suplai air bersih.
Hingga akhir bulan ini, sedikitnya 400.000 warga Yaman terserang kolera. Sebanyak 5.000 hingga 6.000 kasus baru muncul setiap hari. Dan kini, kolera merenggut hampir 2.000 korban jiwa. Kasus wabah kolera di Yaman menjadi yang terparah dalam sejarah modern.
Kolera, kelaparan, dan kekerasan telah menyebabkan banyak kematian di Yaman. Berdasarkan catatan PBB, setiap 10 menit, satu orang anak Yaman di bawah lima tahun meninggal karena kelaparan dan penyakit.
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV