Jokowi Sebut Masyarakat Semakin Khawatir dengan Covid-19: Saya Tidak Tahu Sebabnya Apa
Update corona | 3 Agustus 2020, 11:42 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan masyarakat semakin khawatir dengan wabah virus corona atau Covid-19, terutama pada dua pekan terakhir.
Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).
"Yang pertama saya tidak tahu sebabnya apa, tetapi suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai Covid," kata Jokowi.
Baca Juga: Covid-19 Tembus 100 Ribu, Jokowi Beri 3 Arahan ke Kementerian
"Entah karena kasusnya meningkat atau terutama kalangan menengah ke atas melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit, tapi semakin banyak.”
Karena itu, Jokowi meminta para menteri terkait agar secara masif mengampanyekan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Itu seperti mengenakan masker dan menjaga jarak di ruang publik, serta selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
Menurut dia, sejauh ini kampanye mengenai protokol kesehatan belum massif. Juga belum apat dipahami masyarakat, sehingga masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan, khususnya ihwal penggunaan masker.
Baca Juga: Sempat ke India, Menhan Prabowo Ternyata Bawa Misi dari Jokowi
Jokowi menambahkan, kampanye pelaksanaan protokol kesehatan harus dilakukan perlahan dan terpisah antara penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan agar mudah dipahami masyarakat.
"Saya ingin fokus saja mungkin dalam dua minggu kita fokus kampanye mengenai pakai masker,” ujar Jokowi.
“Nanti dua minggu berikut kampanye jaga jarak atau cuci tangan misalnya. Tidak dicampur urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker.”
Jokowi menjelaskan, kempanye protokol kesehatan harus dilakukan terpisah, karena ada sejumlah masyarakat yang mungkin baru mengerti jika dijelaskan satu per satu.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV