Khofifah Instruksikan Internet Gratis di Tiap Balai Desa, Fasilitasi Belajar Online
Peristiwa | 31 Juli 2020, 13:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sulitnya menjalani kegiatan belajar online memang dialami seluruh laipisan masyarakat baik itu di kota atau desa. terutama terkait kuota internet. Menyikapi hal ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada semua kepala desa di Jatim agar memberikan fasilitas internet gratis di setiap balai desa, di masing-masing wilayahnya.
Hal itu dilakukan untuk memberikan sarana penunjang bagi para siswa di Jatm untuk belajar secara dalam jaringan (daring).
Sebab dikatakan Khofifah, tidak semua siswa ada dalam keluarga atau keadaan yang cukup untuk membeli paket internet.
"Tolong para kepala desa di Jatim agar menyediakan internet gratis untuk mendukung anak-anak kita belajar secara daring," kata Khofifah, saat memberikan arahan di peringatan Hari Anak Nasional di Wisata Selo Tirto Giri (Setigi), Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Rabu (29/7/2020) seperti mengutip Tribunnews.
"Kita tidak tahu kapan pandemi virus Corona ini berakhir, maka saya minta agar demi keamanan dan perlindungan pada anak-anak supaya lancar belajar dari rumah bisa disediakan internet gratis di balai desa," imbuhnya.
Menurutnya, fasilitas internet gratis di balai desa sangat memungkinkan untuk diberikan. Dengan harapan agar para siswa bisa belajar dari rumah dengan lancar.
Pasalnya, kondisi pandemi ini adalah kondisi extraordinary yang juga harus disikapi dengan langkah yang extraordinary pula. Sehingga akses internet gratis akan memberikan jaminan kelancaran proses belajar pada anak-anak.
"Kesanggupan Kepala Desa Sekapuk di Gresik akan menjadi referensi bagi kepala-kepala desa yang lain di Jatim. Kalau kemudian pembelajaran virtual ini tidak berjalan lancar, susah, karena pendidikan menentukan proses untuk bisa memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang baik meski di tengan kondisi pandemi," tegasnya.
Lebih lanjut, disampaikan Khofifah, bahwa format pendidikan di masa pandemi masih terus digodok, bahkan juga oleh pusat.
Terutama pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, di mana mereka butuh materi ajar praktek dan pembelajaran di laboratorium. Yang menurutnya harus benar-benar disiapkan lebih detail agar anak-anak tetap bisa aman namun pendidikan bisa tetap berjalan.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV