Mahfud MD: Penangkapan Djoko Tjandra Berkat Pengawasan Masyarakat
Hukum | 31 Juli 2020, 02:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penangkapan buronan 11 tahun Djoko Tjandra oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak lepas dari peran masyarakat yang melakukan pengawasan.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam wawancara dengan Kompas TV di Program Breaking News, Kamis (30/7/2020) malam.
Menurut Mahfud, jika tidak ada pengawasan dari masyarakat, maka peristiwa penangkapan ini tidak akan terjadi.
"Penangkapan Djoko Tjandra ini karena masyarakat yang sangat mendorong," kata Mahfud.
Baca Juga: Djoko Tjandra Berpeluang Ajukan PK Lagi
Mahfud menuturkan bagaimana masyarakat terkejut mengetahui keberadaan buronan kakap Djoko Tjandra lenggang kangkung di Jakarta. Hal itu membuat Pemerintah pun terkejut.
Kemudian disusul dengan informasi-informasi lain yang membuat pemerintah bergerak untuk melakukan penangkapan.
"Tiba-tiba masyarakat menemukan ada surat, yang diajukan Boyamin (Saiman) dan IPW. Dari informasi masyarakat yang seperti itu kita bergerak," kata Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud mengucapkan terima kasih atas pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat atas kasus ini.
"Saya sebagai Menko Polhukam berterima kasih kepada masyarakat. Karena tanpa dukungan dari masyarakat peristiwa pada hari ini tidak akan terjadi, bisa saja lenyap," ujarnya.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV