> >

Mahfud MD Tak Mau Ungkap Skenario Penangkapan Djoko Tjandra

Hukum | 31 Juli 2020, 01:16 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski Polri telah sukses melakukan penangkapan, Menko Polhukam Mahfud MD tak mau mengungkap bagaimana skenario yang dijalankan untuk menangkap buronan Djoko Tjandra.

"Saya sudah bersepakat dengan Bareskrim dan Kapolri untuk tidak memberitahukan skenarionya ke masyarakat. Pokoknya kita operasi, jalan, tahunya berhasil, begitu saja," kata Mahfud MD dalam wawancara dengan Kompas TV di Program Breaking News, Kamis (30/7/2020) malam.

Mahfud mengakui mengetahui secara detail skenario penangkapan buronan 11 tahun itu. Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo telah memaparkannya saat menghadap dirinya Senin 20 Juli lalu.

"Saya tahu skenario, detail-detailnya, akan ketemu siapa, bagaimana menangkapnya," tuturnya.

Singkatnya, Mahfud memercayai Kabareskrim akan berhasil dalam skenario yang telah disusun Bareskrim Mabes Polri untuk menangkap terpidana kasus BLBI ini. 

"Saya menganggap tugas saya 90 persen sudah selesai, tugas mengkoordinasikan," katanya.

Baca Juga: Pelarian Djoko Tjandra Berakhir di Kuala Lumpur Malaysia

Dalam konferensi pers singkat di Bareskrim Mabes Polri, Listyo mengatakan, proses penangkapan Djoko Tjandra merupakan kerja sama police to police antara Polri dengan Polis Diraja Malaysia.

Semua diawali dari surat Kapolri Idham Azis yang dikirimkan kepada Polis Diraja Malaysia. 

“Bapak Kapolri kirim surat ke PDRM (Polis Diraja Malaysia) untuk bersama-sama melakukan kegiatan upaya pencarian,” kata Listyo Sigit di Jakarta pada Kamis (30/7/2020) malam.

Setelah adanya surat tersebut, Polisi dan Polis Diraja Malaysia membentuk tim khusus. Khusus dari Indonesia, tim yang dibentuk Kapolri dipimpin langsung oleh Kabareskrim Listyo Sigit.

Tim khusus tersebut lantas terus berkomunikasi secara intensif dengan Polis Diraja Malaysia utnuk menangkap Djoko Tjandra.

Baca Juga: Operasi Senyap Penangkapan Djoko Tjandra, Hanya 4 Pihak yang Tahu

Dari penyelidikan itulah, pada Kamis (30/7/2020) siang Polis Diraja Malysia berhasil menemukan tempat persembunyian target yang tak lain adalah Djoko Tjandra tengah berada di suatu tempat di Kuala Lumpur.

Setelah mendapatkan informasi keberadaan Djoko Tjandra tersebut, tim khusus Polri berangkat ke Malaysia pada Kamis sore. 

Listyo Sigit mengaku berangkat ke Malaysia mengambil Djoko Tjandra ditemani salah satunya oleh Kadiv Propam Polri Irjen Pol Sigit. Tim akhirnya berhasil mengamankan Djoko Tjandra pada hari yang sama.

“Seluruh proses kegiatan berjalan dengan lancar.  Saudara Djoko Tjandra berhasil kita amankan melalui jalur penerbangan via Halim Perdanakusuma,” ujar Kabareskrim Listyo Sigit.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU