> >

Penolakan Rapid dan Swab Test di Bali Menuai Pro - Kontra

Berita kompas tv | 27 Juli 2020, 20:26 WIB

BALI, KOMPAS.TV - Dengan membawa spanduk berisikan protes terhadap rapid test dan uji swab, massa yang mengatasnamakan diri mereka, MANUSA, Masyarakat Nusantara Sehat, melakukan aksi jalan kaki.

Baca Juga: Gugus Tugas Bali Soroti Massa Berdemo tanpa Protokol Kesehatan

Massa di Denpasar, Bali, menggelar aksi berjalan kaki menolak rapid tes dan swab test, dijadikan syarat sertifikasi protokol kesehatan pariwisata.

Aksi long itu dimulai dari Lapangan Timur menuju pintu masuk Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandi Renon, Denpasar.

Tanpa menggunakan masker, mereka menolak rapid test dan uji swab, dijadikan syarat administrasi serta syarat perjalanan melalui pelabuhan ataupun bandara.

Penolakan ini karena massa menganggap rapid dan swab tes tidak efektif. 

Aksi itu didukung oleh musisi Jerinx dari Superman is Dead.

Aksi ini sempat menjadi perhatian warga Denpasar.

Baca Juga: Akurasi Dinilai Rendah, Massa Tolak Rapid dan Swab Test jadi Syarat Administrasi 

Aksi berakhir damai, setelah para pengunjuk rasa membubarkan diri. 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU