Presiden Jokowi Tetapkan Target Serius Tangani Covid-19 di Indonesia
Update corona | 27 Juli 2020, 14:02 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Dalam arahan pada Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19, Presiden Jokowi secara serius sampaikan target penanganan Covid-19.
Menurutnya prioritas penanganan kesehatan tetap prioritas.
Misalnya menggaungkan aura krisis kesehatan di tengah masyarakat, hingga vaksin tersedia.
“Kasus global Covid-19 sudah 15,8 juta dengan kematian 640 ribu jiwa. Kita harus menyikapinya dengan bekerja luar biasa dalam konteks manajemen krisis.” Ungkap Jokowi dalam video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Baca Juga: Ini 3 Arahan Jokowi Untuk Komite Covid-19, Salah Satunya Turunkan Angka Kematian
Apalagi 74 persen kasus positif Covid-19 dominan dari 8 provinsi, di antaranya DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Presiden meminta target untuk penanganan Covid-19 dicapai secara masif dan agresif.
“Target kita jelas, angka kematian serendah-rendahnya, angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan kendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru. Untuk itu, saya meminta agar pengujian, penelusuran, dan perawatan pasien Covid-19 dilakukan secara masif dan lebih agresif,” Ungkap Presiden Jokowi.
Untuk itu tiap posko, BNPB pusat maupun daerah, diminta cepat menangani kasus-kasus positif hingga aura krisis kesehatan dirasa di tengah masyarakat.
Pemerintah juga terus mengingatkan masyarakat memperhatikan kesehatan masing-masing, dengan terus mengingatkan akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV