> >

Satpol PP Razia Protokol Kesehatan di Pasar Senen, Alasan Pelanggar Tak Pakai Masker Karena Lupa

Kesehatan | 26 Juli 2020, 14:13 WIB
Ilustrasi peserta CFD di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, disanksi menyapu dan memungut sampah di jalan karena hadir tidak menggunakan masker, Minggu (28/6/2020). (Sumber: ANTARA/Andi Firdaus)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) merazia warga yang tidak memakai masker di area depan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (26/7/2020).

Baca Juga: Risma Sidak Masker dan Bubarkan Kerumunan Warga di Surabaya

Hingga siang tadi, sebanyak 14 warga yang mengunjungi Pasar Senen terjaring dalam razia tersebut.

“Hingga siang ini yang sudah melakukan pelanggaran sebanyak 14 orang. Mereka beralasan lupa tidak memakai masker,” ujar Antomi, Pengendali Satpol PP Kecamatan Pasar Senen, Jakarta kepada Reporter Fajri Satrio dan Kameramen Abdul Malik dari Kompas TV, Minggu (26/7/2020). 

Menurut Antomi, pihaknya sangat menyayangkan dengan masih banyaknya warga yang tidak sadar untuk menggunakan masker.

Padahal menggunakan masker merupakan bagian dari menegakan disiplin protokol Kesehatan.

Tujuannya tak lain adalah untuk memutus matai rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Terlebih, menurut Antomi, alasan dari para pelanggar protokol kesehatan itu tidak menggunakan masker adalah karena lupa.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pesepeda tampak tak mengenakan masker saat gowes di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (26/7/2020). 

Baca Juga: Pedagang Terlibat Cekcok dengan Satpol PP karena Tidak Pakai Masker

Satpol PP Jakarta Pusat langsung menegur mereka dan menggiringnya ke dalam tenda yang berada di sana guna mengisi kertas pernyataan sebagai pelanggar aturan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kamu tidak pakai masker, ayo silakan isi kertas pelanggar PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," kata anggota Satpol PP yang mengenakan pakaian oranye dan coklat. 

"Nanti pilih, mau sanksi sosial atau sanksi denda," lanjut dia, kepada seorang pesepeda yang tak mengenakan masker. 

Para pesepeda yang tak mengenakan masker ini rata-rata berusia puluhan hingga belasan tahun.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU