Masih Cari Bukti Lain, Kasus Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Berhenti Pada Dugaan Bunuh Diri
Peristiwa | 25 Juli 2020, 20:26 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Polda Metro Jaya tidak menghentikan kasus kematian editor Metro TV. Meski sudah disimpulkan bunuh diri, polisi masih mencari bukti lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan penelusuran kasus kematian Yodi Prabowo tertap berjalan karena surat perintah pemberhentian penyidikan (SP3) tidak dikeluarkan oleh penyidik.
Menurut Yusri, langkah ini untuk membuka adanya temuan bukti baru seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Misteri Kematian Editor Metro TV Terungkap, Keluarga Kecewa Yodi Disebut Depresi
Ia juga memastikan, penyidik masih bekerja terus demi mendapatkan fakta-fakta baru. Bisa saja, bukti baru yang didapat memperterang penyebab utama kematian Yodi Prabowo.
"Apakah kemungkinan lain ada informasi yang akurat bisa saja, fakta-fakta yang ditemukan hasil penyelidikan hasil labfor kan tadi disampaikan dugaan keras bunuh diri," ucap Yusri, Sabtu (25/7/2020).
Sejauh ini Polda Metro Jaya menyimpulkan Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri. Hal itu muncul dari adanya percikan darah di ujung pisau yang ditemukan di dekat jenazah Yodi.
Hasil pemeriksaan diketahui percikan darah itu sesuai dengan DNA Yodi.
Baca Juga: Keluarga Tak Percaya Yodi Prabowo Bunuh Diri
Polisi juga menemukan bukti bahwa Yodi membeli pisau tersebut di pusat perbelanjaan yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV