Tak Punya Ponsel, Seorang Pelajar SMP Rela Belajar Sendirian di Sekolah
Berita kompas tv | 25 Juli 2020, 11:27 WIBKOMPAS.TV - Seorang pelajar SMP di Kabupaten Rembang bernama Dimas Ibnu Elias terpaksa belajar sendirian di sekolah.
Di tengah pandemi Covid-19 ia harus ke sekolah setiap hari untuk belajar karena tidak memiliki ponsel untuk mengikuti proses belajar daring.
Kelengkapan gawai dan kuota internet bagi peserta didik nyatanya menjadi satu kendala utama bagi sejumlah pelajar di Tanah Air.
Hal ini dirasakan Dimas Ibnu Elyas, siswa kelas satu, SMP Negeri 1 Rembang, Jawa Tengah.
Tidak memiliki gawai dan kuota internet, membuat dimas menjadi satu satunya murid yang datang ke sekolah untuk menimba ilmu, di tengah pandemi Covid -19.
Sang ayah yang bekerja sebagai nelayan, terpaksa meminta anaknya untuk tetap datang ke sekolah, karena tak cukup dana untuk membelikan anaknya telepon genggam.
Melihat kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Rembang , Jawa Tengah , memberikan bantuan langsung kepada Dimas Ibnu Elyas dengan mendatangi kediamannya di Desa Pantiharjo, Kecamatan Kaliori, Rembang.
Sebuah telepon genggam dan sepeda baru, diberikan Wakil Bupati Rembang, Bayu Andrianto, kepada Dimas karena dinilai tidak patah semangat dalam belajar meski dengan fasilitas terbatas.,
Dalam kunjungannya, Pemkab Rembang juga berjanji akan memasukkan Dimas dalam daftar penerima program Indonesia Pintar.
Kini Dimas tak lagi mengalami kesulitan saat melakukan pembelajaran jarak jauh.
Ia juga berterima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah setempat.
Sepeda baru yang ia terima kelak akan digunakannya untuk ke sekolah jika pembelajaran tatap muka dimulai.
Dimas Ibnu Elyas, bukanlah satu-satunya pelajar yang memiliki kendala dalam mengaplikasikan pembelajaran jarak jauh di saat pandemi.
Dibutuhkan solusi yang tepat dari pemerintah, agar sistem pendidikan di tengah wabah Covid-19 bisa merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV