Terhambat Belajar Daring, Guru Tunanetra Datangi Siswa ke Rumah Satu Per Satu
Sapa indonesia | 22 Juli 2020, 17:31 WIBGROBOGAN, KOMPAS.TV - Hambatan belajar secara daring selama pandemi covid-19 juga dialami oleh siswa sekolah luar biasa. Agar para siswanya tuntas belajar, seorang guru penyandang tunanetra di Grobogan, Jawa Tengah, mendatangi satu per satu siswanya ke rumah.
Pandemi covid-19 dan keharusan belajar secara daring membuat 14 siswa SLB YPLB Grobogan, Jawa Tengah, mengalami sejumlah hambatan belajar. Alat dan materi belajar bagi siswa tunanetra yang banyak menggunakan huruf braille, membuat orangtua tidak maksimal mendampingi selama belajar di rumah.
Situasi ini membuat Agus Sampurna, seorang guru yang juga penyandang tunanetra khawatir siswanya tidak menuntaskan pelajaran dengan baik. Ia pun berinisiatif mendatangi para siswa di rumahnya satu per satu. Ada 9 siswa tunanetra, yang secara bergantian harus disambangi Agus.
Selain menyampaikan materi pelajaran, Agus juga mengajarkan hafalan surat surat pendek Al Quran kepada siswa. Kunjungan guru ke rumah dirasa sangat membantu para orangtua. Ketidakmampuan menggunakan huruf braille kerap menjadi hambatan orangtua mendampingi anak-anak mereka.
Pembelajaran jarak jauh selama pandemi covid-19, menurut Agus memberi tantangan yang lebih besar bagi siswa sekolah luar biasa. Namun ia yakin, manusia selalu memiliki kemampuan untuk mengatasi persoalan hidup. Meski itu artinya, ia harus secara tekun mengajar para siswa di rumah mereka masing-masing.
Baca Juga: Terkendala Internet dan Tak Miliki Ponsel, Guru Datangi Siswa ke Rumah
Penulis : Fransiska-Wijayanti
Sumber : Kompas TV