KBRI New Delhi Fasilitasi Kepulangan 47 WNI yang Tertahan Lockdown di India
Politik | 18 Juli 2020, 17:44 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.TV- KBRI New Delhi kembali memfasilitasi kepulangan 47 WNI yang tertahan akibat kebijakan “lockdown” yang diberlakukan pemerintah India menyikapi pandemi corona. Melalui program repatriasi mandiri jilid-3 dengan maskapai Garuda Indonesia, 47 WNI tiba di Jakarta pukul 13.05 WIB.
“Ini kali ketiga KBRI memfasilitasi program repatriasi mandiri untuk memulangkan WNI tertahan ke tanah air. Meski dari jumlahnya lebih sedikit dari repatriasi sebelumnya, tapi tak sedikitpun menyurutkan semangat Tim Satgas KBRI untuk membantu saudara-saudara kita agar bisa pulang untuk bisa bertemu keluarga dan orang-orang tercinta di tanah air” Ujar Dubes RI, Arto Suryodipuro, Sabtu (18/7/2020)
Sebagai informasi 47 WNI yang kembali ke tanah air terdiri dari 16 orang mahasiswa, 10 pelaut, 2 orang pelatih Bulutangkis, 8 wisatawan, 8 profesional dan 3 peziarah religi. Mereka datang dari wilayah negara bagian India yang berbeda antara lain, Tamil Nadu, Bangalore, Maharashtra, Uttar Pradesh, Uttarakhand, Punjab, Jharkhand, Karnataka, Haryana dan Delhi.
Arto Suryodipuro menuturkan situasi di India saat ini menjadi tantangan bagi para WNI tertahan yang datang dari luar New Delhi. Selain karena jarak tempuh yang jauh, juga adanya pembatasan akses masuk ke wilayah-wilayah zona merah. Bahkan, sambung Arto, untuk tiba tepat waktu, WNI yang berada di luar kota New Delhi harus menggunakan pesawat domestik dan jalur darat yang memakan waktu berjam jam.
“Untuk memudahkan perjalanan, WNI dilengkapi dengan surat jalan dan surat bebas covid untuk kelancaran perjalanan menuju titik konsentrasi di hotel Ibis Aerocity, New Delhi,” tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut Arto, belajar dari pengalaman dua kali repatriasi sebelumnya, guna memudahkan proses pemulangan seluruh WNI dikumpulkan di titik konsentrasi pada H-1. Di titik ini WNI menginap satu malam di hotel Ibis New Delhi yang difasilitasi oleh KBRI secara gratis. Di samping itu, WNI dibekali APD dan berkas-berkas kepulangan seperti surat keterangan jalan, surat keterangan bebas covid-19, dan surat keterangan sehat ready to fly.
“KBRI New Delhi juga memfasilitasi peserta repatriasi untuk melakukan swab test covid-19,” kata Arto.
Terpisah, atlet sekaligus pelatih Bulutangkis di akademi Rising Star, Negara Bagian Haryana mengaku senang bisa kembali ke tanah air. Menurutnya KBRI sangat membantu WNI yang tertahan di India selama pandemi corona.
“Saya seharusnya pulang bulan April lalu, tapi India keburu lockdown jadi tertunda sampai sekarang baru bisa ikut. Mau kemana mana susah ditempat saya, bekal juga sudah menipis. Tapi Alhamdulillah, senang sekali bisa dibantu KBRI, akhirnya saya bisa pulang dan ikut lebaran Idul Adha dengan orang tua di Indonesia” ujar Gading.
Penulis : Ninuk-Bunski
Sumber : Kompas TV