Gibran Resmi Maju Pilkada Solo, Ini Tawaran Jokowi untuk Purnomo agar Legowo
Politik | 18 Juli 2020, 12:44 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Purnomo dipanggil Presiden Jokowi untuk diberi tahu mengenai calon yang diusung oleh PDI Perjuangan atau PDIP untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo.
Adalah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang resmi mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju dalam pilkada Solo 2020.
Baca Juga: Profil Teguh Prakosa, Mantan Guru Pendamping Gibran Rakabuming di Pilkada Solo
Gibran menyisihkan Achmad Purnomo yang sebelumnya direkomendasikan oleh DPC PDIP Solo. Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa, kader PDIP sekaligus Ketua DPRD Solo periode 2014-2019.
Achmad Purnomo menceritakan, sebelum datang ke Istana Presiden, dirinya sempat mendapat telepon pada Rabu 15 Juli 2020.
Ketika itu, salah satu staf di Istana memberi kabar bahwa Presiden Jokowi akan meneleponnya beberapa saat lagi.
“Awalnya staf Istana membuat janji untuk telepon. Tapi saya tunggu seharian enggak ada telepon masuk,” kata Purnomo.
Pada malamharinya, staf tersebut kembali menelepon Achmad Purnomo. Kepada Achmad Purnomo, staf tersebut mengatakan Presiden Jokowi tidak jadi menghubunginya.
Baca Juga: Sejumlah Partai yang Beri Dukungan Kepada Gibran di Pilwalkot Solo
Presiden justru meminta Achmad Purnomo untuk datang langsung ke Istana pada keesokan harinya untuk bertemu Presiden Jokowi.
”Saya ditanya bisa ke Jakarta enggak untuk ketemu Pak Jokowi. Kalau dipanggil presiden, bisa enggak bisa tetap harus datang,” ucapnya.
Pada Jumat (17/7/2020), Purnomo langsung menuju ke Istana. Di Istana, dia ditemui langsung oleh Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Purnomo mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan langsung bahwa dia gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju Pilkada Solo.
Dengan demikian, rekomendasi PDIP itu jatuh kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso.
Baca Juga: Terkuak! Permintaan Jokowi pada Achmad Purnomo Demi Gibran Rakabuming Maju di Solo
Mendapat kabar tersebut, Achmad Purnomo mengaku tidak kaget. Ia menuturkan sudah memperkirakan hal itu akan terjadi.
Menurutnya, Gibran memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan rekomendasi PDIP. Salah satunya adalah soal usia. "Dia masih muda dan anak seorang presiden," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Purnomo mengakui mendapat tawaran jabatan dari Presiden Joko Widodo di Jakarta sebagai kompensasi.
Namun demikian, Purnomo menolak jabatan yang ditawarkan tersebut. Achmad Purnomo mengaku masih ingin di Solo.
“Saya nggak mau kemana-mana. Tetap di Solo saja,” ucapnya.
Baca Juga: DPD PAN Solo Berikan Dukungan Kepada Gibran Rakabuming
Meski menolak jabatan yang ditawarkan, Purnomo sempat menyampaikan ihwal pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo yang pembangunannya terhenti karena persoalan dana.
”Kekurangannya sekitar Rp123 miliar,” ujar Purnomo yang merupakan ketua pembangunan masjid tersebut.
Presiden Jokowi, kata Purnomo, lantas menjanjikan bakal membantu pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo.
“Sudah saya sampaikan ke Pak Jokowi, katanya Pak Jokowi berjanji akan membantu,” kata Purnomo.
Baca Juga: Persiapan Gibran Setelah Dapat Rekomendasi dari PDI-P
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV