Kronologi Tersangka Predator Anak Tewas Bunuh Diri, Polisi: Kondisi Leher Terikat Kabel
Hukum | 13 Juli 2020, 19:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aparat Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis terkait dengan penanganan jenazah FAC alias Frans (65),
Tersangka kasus eksploitasi seksual terhadap 305 anak, FAC alias Frans (65), tewas diduga karena percobaan bunuh diri.
Frans saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. "Semalam meninggal, jenasah masih ada di forensik untuk selanjutnya kita tunggu kabar dari pihak kedutaan Perancis," ujar Kepala Bagian Humas RS Polri, AKBP Kristianingsih, Senin (13/7/2020).
Kristianingsih mengatakan, pihaknya sudah melakukan visum luar terhadap jasad Frans. Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh.
"Untuk sementara baru dilakukan visum luar. Hasilnya di penyidik dan yang berhak menginfokan penyidiknya," ucap dia.
Baca Juga: Jasad Tersangka Predator 305 Anak Divisum di RS Polri, Polisi Lapor Kedubes Perancis
Kronologi
Diketahui, Frans tidak langsung meninggal karena upaya bunuh dirinya itu. Dia sempat mendapat perawatan intensif selama tiga hari di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur, sebelum akhirnya meninggal pada Minggu malam kemarin.
Polisi menyebut bahwa Frans tewas karena diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan melilitkan seutas kabel pada lehernya saat berada di dalam tahahan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, peristiwa itu diketahui setelah petugas tahanan Polda Metro Jaya melakukan patroli pada Kamis malam. Petugas melihat kondisi Frans lemas dengan leher yang terlilit kabel.
"Kondisi terikat lehernya dengan seutas kabel. (Pelaku) berupaya untuk membebankan dengan badannya yang berat di tembok berupaya untuk ada percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh tersangka dengan menggunakan kabel," kata Yusri.
Saat itu, kondisi Frans yang lemas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Frans kemudian mendapatkan perawatan dan tindakan medis hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu malam.
Koordinasi Kedubes Perancis
Polisi akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis terkait dengan penanganan jenazah Frans yang saat ini masih berada di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Rencananya hari ini akan bertemu juga dengan pihak rumah sakit untuk bagaimana tindak lanjut mengenai jenazah tersangka FAC ini," ujar dia, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: WNA Perancis Predator Anak Lecehkan 300 Lebih Anak Jalanan
Kasus Eksploitasi Anak
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV