Erick Thohir Minta Pimpinan BUMN Contoh Petugas KRL yang Kembalikan Uang Rp 500 juta
Sosial | 13 Juli 2020, 16:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta semua pegawai dan pimpinan BUMN dapat mencontoh Egi Sandi dan Mujenih.
Baca Juga: Pengakuan Mujenih, Petugas Kebersihan KRL yang Temukan Rp 500 Juta
Egi Sandi dan Mujenih tak lain adalah petugas Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang mengembalikan uang temuan sebesar Rp 500 juta.
Menteri Erick mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Egi Sandi dan Mujenih tersebut.
Karena itulah, mantan bos Inter Milan ini berharap seluruh pimpinan atau petinggi BUMN dan pegawainya agar dapat mencontoh perbuatan terpuji Egi Sandi dan Mujenih itu.
“Karena ini saya harapkan bisa menjadi inspirasi buat kita semua, terutama para pimpinan bahwa memang kalau kita diberikan amanah sudah seyogianya kita harus punya dasar dari pada akhlak itu sendiri kalau kita mau sukses,” ujar Erick dalam sambutannya, Senin (13/7/2020).
Erick mengatakan, apa yang dilakukan keduanya itu (Egi Sandi dan Mujenih) membuktikan bahwa masih banyak orang yang mempunyai moral baik di Indonesia ini.
“Ini sebagai contoh bahwa ketika isu moral di Indonesia dipertanyakan, sebenarnya banyak di bangsa kita yang punya kedisiplinan dan akhlak yang baik,” tutur Erick.
Erick pun berharap kebaikan yang dilakukan Egi dan Mujenih ini bisa tetap dijaga untuk ke depannya.
“Ini saya harapkan ke depan terus kita jaga. Apa yang terjadi di Jepang masa kita enggak bisa, padahal kita negara muslim terbesar di dunia,” kata Erick, memberikan contoh lainnya.
Sebelumnya diberitakan, nama Mujenih (30) mendadak viral setelah menemukan uang Rp 500 juta di dalam sebuah kantong plastik hitam.
Diketahui, Mujenih bekerja sebagai petugas kebersihan on training cleaning (OTC) di Stasiun Bojonggede.
Baca Juga: Viral! Petugas Kebersihan Temukan Rp 500 Juta di Gerbong KRL
Mujenih menemukan uang itu ketika sedang bertugas membersihkan gerbong Kereta Rel Listrik ( KRL) Commuter Line yang baru tiba di Stasiun Bojonggede menuju Stasiun Bogor.
Penemuan uang dalam jumlah fantastis itu terjadi pada Senin (6/7/2020) sore.
Saat itu, lanjut Mujenih, uang tersebut tergeletak di bawah bangku kursi prioritas.
Mujenih mengira awalnya bungkusan plastik hitam yang berisi uang Rp 500 juta itu adalah sampah.
Namun, karena curiga, ia pun memeriksa isi kantong plastik tersebut.
Sontak, ia pun kaget setelah isi kantong plastik yang dilihatnya adalah uang pecahan Rp 100.000 yang ditumpuk dalam jumlah banyak.
"Saya lagi bersih-bersih, terus liat ada plastik hitam di bawah bangku prioritas. Awalnya dikira saya sampah, kantong plastik itu juga sempat ditendang-tendang sama penumpang. Pas saya cek, dilihat isinya uang banyak pecahan Rp 100.000 dibungkus koran juga," ucap Mujenih.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV