> >

Mobil Ma'ruf Amin Isi Bensin Pakai Jeriken, Istana Wapres: Tak Ada SPBU yang Miliki BBM untuk VVIP

Peristiwa | 11 Juli 2020, 14:09 WIB
Paspampres mengisi bensin mobil Wapres dengan jeriken di Sukabumi, 8 Juli 2020. (Sumber: Sekretariat Wakil Presiden)

JAKARTA, KOMPAS TV - Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohamad Oemar, mengklarifikasi ihwal sebuah video menampilkan mobil berpelat nomor Indonesia 2 yang biasa ditumpangi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengisi bahan bakar di pinggir jalan pakai jeriken.

Menurutnya, pengisian bahan bakar mobil dinas Ma'ruf Amin pakai jeriken karena terpaksa. Pasalnya, mobil kepresidenan tersebut tak menemukan bahan bakar yang sesuai untuk mobil sekelas VVIP di SPBU.

"Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP, dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM," kata Oemar melalui keterangannya pada Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga: Mobil Dinas Ma'ruf Amin Isi Bensin dari Jeriken di Pinggir Jalan Saat Kunjungan Kerja ke Sukabumi

Oemar menuturkan, peristiwa pengisian bahan bakar menggunakan jeriken di pinggir jalan itu terjadi saat Ma'ruf Amin melaksanakan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (8/7/2020).

Adapun bahan bakar yang berada dalam jeriken itu juga bukan beli dari pinggir jalan. Tetapi, kata Oemar, memang berasal dari BBM cadangan yang disiapkan di mobil teknisi.

Oemar menambahkan, mobil yang sedang diisi bensin tersebut pun kendaraan VVIP cadangan. Namun, memang sedang digunakan untuk rangkaian kegiatan resmi.

Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Wapres Ma'ruf Amin Akan Tinjau Kesiapan Sekolah

"Rekaman peristiwa yang beredar tersebut merupakan mobil dinas yang berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi," kata Oemar.

Lebih lanjut, Oemar mengatakan, memang setiap rangkaian rombongan VVIP biasanya sudah disiapkan BBM cadangan di mobil teknisi. Jika suatu saat diperlukan seperti kehabisan bensin, maka yang cadangan telah siap untuk digunakan.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU