Polisi: Pelaku Eksploitasi Seksual Anak Tidak Kooperatif Jalani Pemeriksaan
Kriminal | 9 Juli 2020, 23:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyebutkan bahwa WNA asal Prancis FAC (Francois Abello Camille), pelaku eksploitasi seksual terhadap anak tidak kooperatif saat diperiksa.
Baca Juga: Korban Eksploitasi Seksual WNA Perancis Mayoritas Anak Jalanan
WNA yang akrab disapa Franz itu tidak bersedia membuka laptopnya yang dikunci dengan kata sandi.
"Kami amankan salah satunya, satu unit laptop. Ketika dari penyidik akan melakukan "tracing", pelaku tidak koorperatif," kata Nana di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020), seperti dikutip dari Antaranews.
Nana pun akhirnya minta bantuan dari tim siber mabes polri untuk membuka laptop milik Franz.
Dari laptop tersebut ditemukan sejumlah bukti yang memperkuat dugaan adanya eksploitasi seksual terhadap anak.
"Kami bekerja sama dengan tim siber mabes polri untuk membuka laptop tersebut dan diperoleh data 305 video mesum antara pelaku dengan anak di bawah umur," jelas Nana.
Sebagai informasi, FAC ditangkap bersama dua anak di Hotel PP, kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca Juga: 305 Anak Jadi Korban Eksploitasi Seksual WNA Prancis, KPAI: Orangtua Perhatikan Pergaulan Anak
Penangkapan WNA Perancis ini diperoleh berdasarkan informasi yang diterima polisi soal adanya eksploitasi sosial yang dilakukan pelaku terhadap anak di bawah umur.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV