Pilkada Saat Pandemi, Kemendagri: Justru Hasilnya untuk Tanggulangi Covid-19
Politik | 6 Juli 2020, 14:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah sangat berkeinginan pemilihan kepala daerah (pilkada) tetap digelar tahun ini meskipun di tengah ancaman wabah virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo Subianto Ikut Ramaikan Pilkada Tangerang Selatan
Menurut Plt Dirjen Bina Administrasi dan Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri(Kemendagri) Safrizal, justru pilkada digelar di tahun ini tujuannya adalah untuk menanggulangi Covid-19.
Lho kok, bagaimana bisa begitu?
"Kenapa kok pemerintah semangat? Kami membutuhkan hasilnya," ujar Safrizal saat menyampaikan keterangan persnya di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/7/2020).
"Kepala daerah membutuhkan speed penuh dan power penuh dalam rangka ngegas menangani Covid-19," imbuhnya.
Safrizal menjelaskan, momentum Pilkada tahun ini dinilai sangat penting untuk menghasilkan kepala daerah yang mampu menangani wabah covid-19.
Jika Pilkada ditunda dan jabatan kepala daerah diisi oleh pelaksana tugas (Plt), kata Safrizal, dikhawatirkan pandemi Covid-19 tak tertangani dengan baik.
Safrizal mengatakan, roda pemerintahan di daerah dalam situasi pandemi harus dijalankan dengan kemampuan penuh.
Sementara, Plt memiliki keterbatasan dalam menjalankan tugasnya.
Kalau pemerintahan tak dijalankan dengan baik, maka masyarakat yang akan menjadi korban.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV