Ramai Diperbincangkan, Berikut Tanggapan Terhadap Kalung Antivirus Corona
Berita kompas tv | 6 Juli 2020, 06:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota DPR Komisi IX DPR Fraksi Pan, Saleh Partaonan Daulay, mengkritik rencana Kementerian Pertanian memproduksi massal kalung yang diklaim antivirus corona.
Saleh menilai perlu adanya kajian dari lembaga dan ahli virologi lainnya, untuk memastikan khasiat dari kalung antivirus corona tersebut. Saleh juga menyoroti anggaran APBN yang digunakan untuk produksi massal kalung tersebut karena belum teruji.
Daun ekaliptus yang dikenal sebagai bahan pembuat minyak kayu putih kini ramai dibicarakan.
Ini karena kementerian pertanian membuat beragam produk berbahan dasar daun eukaliptus, termasuk kalung yang diklaim mampu menangkal virus corona.
Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner Kementan indi dharmayanti menyatakan, Kementan sudah lama meneliti tanaman-tanaman herbal yang diperkirakan dapat menjadi antivirus. Kementerian Pertanian berencana dalam waktu dekat akan memproduksi kalung yang diklaim antivirus corona ini.
Sementara itu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyatakan, terkait klaim adanya kalung antivirus corona, harus ada kajian lebih dalam secara akademis terkait khasiat daun ekaliptus terhadap virus corona.
Hal ini agar produk kesehatan yang disebarluaskan di masyarakat dapat dipertanggungjawabkan
Saat ini peMerintah Indonesia melalui BNPB, Bin dan beberapa laboratorium yang ditunjuk seperti lab Unair, tengah berusaha menciptakan vaksin covid-19. Perkembangannya terus dilaporkan oleh gugus tugas percepatan penanganan covid-19.
Baca Juga: Kementan Sebut Kalung Antivirus Ini Adalah Langkah Awal dari Inovasi
Penulis : Fransiska-Wijayanti
Sumber : Kompas TV