Jokowi: Saya Minta Ada Terobosan yang Berdampak pada Masyarakat, Tidak Datar-Datar Saja
Peristiwa | 29 Juni 2020, 13:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tugas berat pemerintah dalam mengatasi pandemi virus corona (Covid-19) menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia meminta jajarannya melakukan terobosan baru yang bisa dilihat masyarakat dalam menangani pandemi tersebut.
Baca Juga: Jokowi: Percepat Pembayaran Layanan Kesehatan Covid-19, Jangan Bertele-tele!
"Saya minta ada sebuah terobosan yang bisa dilihat oleh masyarakat, dan itu kita harapkan betul-betul berdampak pada percepatan penanganan ini, jadi tidak datar-datar saja," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait percepatan penanganan dampak Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).
Lebih lanjut, Jokowi memaparkan, terobosan yang dimaksudnya itu bisa saja dilakukan dengan menambah personel atau tenaga medis dari pusat untuk provinsi-provinsi di luar DKI yang masih tinggi penyebaran Covid-19.
Kedua, provinsi yang masih berstatus zona merah juga bisa dibantu dengan lebih banyak peralatan medis.
"Dan betul-betul, dua hal tadi kita kontrol di provinsi. Karena kalau tidak kita lakukan sesuatu, dan kita masih datar seperti ini, ini enggak ada pergerakan yang signifikan," kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Jengkel! Sampaikan Ancaman Reshuffle dan Bubarkan Lembaga
Integrasi Penanganan Covid-19
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung pentingnya integrasi dalam penanganan virus corona (Covid-19).
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu mendorong adanya integrasi yang kuat antara pemerintah daerah bersama lembaga lainnya dalam mengatasi Covid-19.
Sehingga nantinya seluruh tindakan bisa dilakukan terpadu dan efektif. Dia menekankan tidak ada lagi ego sektoral dalam mengatasi pandemi saat ini.
"Tidak ada lagi ego sektoral, ego kementerian, ego lembaga, ego kedaerahan. Apalagi jalan sendiri. Saya kira ini harus sudah kita hilangkan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (29/6).
Jokowi meminta dukungan TNI dan Polri dalam upaya pendisiplinan masyarakat. Sehingga risiko penularan di area publik dapat diminimalisir.
Baca Juga: Jokowi: Asal untuk Rakyat dan Negara, Saya Pertaruhkan Reputasi Politik Saya
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV