Hati-Hati! Jamur Enoki Beracun, Kementan Musnahkan 8.000 Kilogram Jamur
Kompas pagi | 27 Juni 2020, 08:35 WIBKOMPAS.TV - Bagi masyarakat Indonesia, jamur enoki sering diolah menjadi untuk campuran berbagai masakan. Salah satunya di restirab yang menggunakan sayuran sebagai bahan dasar utamanya.
Di salah satu tempat makan biasanya menyajikan jamur enoki, namun karena adanya larangan tempat makan tak lagi menghidangkan jamur enoki tersebut.
Jamur enoki asal Korea Selatan berbahaya karena berdasarkan hasil uji sampel yang dilakukan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat, Kementerian Pertanian pada tanggal 21 April hingga 26 Mei 2020, diketahui jika jamur ini tercemar bakteri listeria monoci-togenes.
Bakteri listeria monoci-togenes berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit infeksi listeria.
Gejala penyakit ini akan berdampak serius pada ibu hamil, orang berusia di atas 65 tahun dan orang dengan sistem imun rendah.
Orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami gejala demam, nyeri otot, mual, diare, dan sakit kepala.
Bakteri ini biasa ditemukan pada makanan kalengan, makanan laut mentah, makanan yang diawetkan, umbi-umbian dan jamur.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV