> >

Arab Saudi Batasi Ibadah Haji 2020, Ini Tanggapan PBNU

Berita kompas tv | 23 Juni 2020, 19:34 WIB
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud (Sumber: Tribunnews)

"Insya Allah uang yang telah dibayarkan itu tetap aman. Tahun depan bisa berangkat jika tak ada udzur syar`i. Karena syarat mampu (istitho`ah) itu pun harus sehat badannya," katanya.

Marsudi melanjutkan, bagi jamaah yang tak jadi berangkat haji tahun ini tetap bersabar menunggu tahun berikutnya.

"Bersabar menunggu giliran haji tahun berikutnya. Walaupun tidak berangkat tahun ini tapi sudah dicatat niatnya sebagai pahala, Insya Allah," ujar Marsudi.

Menurutnya, jauh sebelum keputusan itu, pihak Kedutaann Besar Arab Saudi pernah bertemu dengan pimpinan PBNU.

Saat itu pihaknya menyampaikan saran maupun usulan agar Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tetap menggelar ibadah haji secara terbatas.

"Hal itu pernah kami sampaikan dan ternyata saat ini sudah keluar maklumatnya untuk warga Saudi dan orang (warga negara asing) yang bermukim di Saudi. Itu pun terbatas," katanya.

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Dibatasi, Muhammadiyah: Keputusan Arab Saudi Sudah Tepat

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk tetap menggelar pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini. 

Namun, ibadah haji 2020 ini dilakukan secara terbatas untuk warga Negara Saudi dan warga negara asing atau ekspatriat yang saat ini sudah berada atau berdomisili di Arab Saudi.

Keputusan Kerajaan Arab Saudi soal ibadah haji ini diumumkan pada Senin 22 Juni 2020, pukul 21.30 waktu setempat.

Pembatasan ibadah haji 2020 dilakukan karena alasan keselamatan di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU