Temui 14 Purnawirawan TNI-Polri, Presiden Jokowi: Situasi Sekarang Lebih Berat dari 98
Berita kompas tv | 19 Juni 2020, 17:25 WIBBOGOR, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo menjelaskan kondisi ekonomi saat ini lebih berat dari kondisi ekonomi saat krisis moneter 1998.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat berdialog dengan 14 purnawirawan TNI-Polri di Istana Bogor, Jumat (19/6/2020).
Presiden Jokowi menjelaskan, saat krisis moneter 1998 melanda Indonesia, sektor perbankan dan para pengusaha sangat terpukul. Namun saat situasi pandemi Covid-19 sekarang ini seluruh sektor ikut terdampak.
Baca Juga: Temui 14 Purnawirawan TNI-Polri, Presiden Jokowi Beberkan Situasi Indonesia Saat Pandemi
Mulai dari produksi, suplai, demand, usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah serta usaha besar terkena dampak wabah Covid-19.
"Jadi situasi ini yang ingin saya sampaikan apa adanya," ujar Jokowi, Jumat (19/6/2020). Dikutip dari siaran pers yang diterima redaksi.
Kendati demikian, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah telah menyiapkan stimulus agar dampak ekonomi dari wabah covid-19 tidak meluas.
Bantuan sosial yang disipakan sudah diberikan kepada masyarakat dalam 1,5 bulan belakangan.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Sudah Jelas PKI dan Seluruh Ajarannya Dilarang di Negara Kita
"Alhamdulillah dari apa yang saya tangkap saya ke kampung, ke desa, saya dengarkan ya mereka berat tetapi mereka menyadari bahwa ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi terjadi di 215 negara di dunia," ujar Presiden Jokowi.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV