Sempat Menolak, Pedagang Pasar Kini Mau Lakukan Tes Swab
Berita kompas tv | 17 Juni 2020, 13:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pasar tradisional saat ini ditengarai menjadi salah satu tempat penyebaran virus corona. Tak heran, sejumlah pasar di beberapa daerah menjadi target tes cepat, bahkan tes swab.
Seperti di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Para pedagang akhirnya mau dites swab meski awalnya sempat terjadi penolakan.
Pasar Cileungsi sebelumnya masuk dalam zona merah penyebaran covid-19 setelah ditemukan sejumlah pedagang positif corona.
"Rapid test" dan tes "swab" ini dilakukan Dinas Kesehatan Bogor bekerja sama dengan pihak PD Pasar Tohaga. Petugas menyediakan sebanyak seribu alat tes untuk para pedagang.
Petugas juga melakukan sistem jemput bola, yakni mendatangi satu per satu lapak pedagang. Hasil dari tes ini baru dapat diumumkan beberapa hari ke depan.
Tes swab juga dilakukan kepada para pedagang di Pasar Ceylon, Kebon Kelapa, Gambir Jakarta Pusat. Tes swab dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan pasar yang berdekatan dengan Stasiun KRL Juanda.
Alasan lain adalah karena banyak pedagang yang baru kembali dari mudik saat lebaran kemarin. Tes swab dilakukan di puskesmas kecamatan gambir. ada 40 pedagang pasar yang mengikuti tes ini.
Meski sudah diimbau oleh petugas Satpol PP, namun masih ada pedagang yang menolak untuk tes swab. Tes juga dilakukan terhadap warga sekitar dan petugas pemelihara sarana umum.
Bagi mereka yang hasil tesnya positif, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pedagang Pasar Petojo Jalani Tes Swab, Tak Semua Mau Ikut Tes
Penulis : Fransiska-Wijayanti
Sumber : Kompas TV