Jakarta Zona Merah Atau Hijau, Anies: Semua Tempat Tetap Ada Risikonya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di masa PSBB transisi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua warga tetap waspada.

Hal ini disampaikannya saat meninjau persiapan yang dilakukan pengelola obyek wisata di Ancol, Jakarta Utara.

Anies menambahkan meski ada pemberlakukan zona terkait penyebaran Covid-19, setiap warga masih memiliki risiko dalam beraktivitas.

Baca Juga: Wisata Kepulauan Seribu Buka 20 Juni, Semua Transaksi Akan Cashless

Di masa PSBB transisi ini, Anies meminta warga tetap disiplin jalani protokol kesehatan.

"Menurut saya ndak relevan lagi menyebut Jakarta zona merah, zona itu. Karena sesungguhnya semuanya masih berisiko. Jadi jangan sampai ada kesan tempat saya aman, karena bukan zona merah. Sesungguhnya di semua tempat tetap ada risikonya," ujar Anies.

Sementara itu di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memantau kesiapan pusat perbelanjaan dalam memasuki tatanan normal baru.

Pemantauan dilakukan untuk memastikan seluruh pusat perbelanjaan sudah menerapkan protokol kesehatan yang diberlakukan.

Baca Juga: Setelah Mal Dibuka, Pemprov DKI Lakukan Ini Jika Ada yang Corona

Pihak pengelola mal diminta untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran dan penularan virus termasuk langkah antisipasi saat menghadapi membludaknya pengunjung mal.

Sementara di Bogor, Jawa Barat, Wali Kota Bima Arya meninjau Mal Botani, salah satu mal yang mengajukan untuk beroperasi kembali.

Salah satu gerai di mal ini bahkan menunjukan kesiapannya dengan melakukan simulasi di depan wali kota yaitu pembayaran secara tunai atau maupun non tunai tanpa harus melakukan kontak fisik. 

Pemerintah Kota Bogor akan mengizinkan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang disertai pembatasan jumlah pengunjung.

Apabila ada pelanggaran, mal bisa ditutup kembali.

Baca Juga: Mal di Jakarta Buka 15 Juni, Sudah Sesiap Apa?

 

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV