Kapan Ekonomi Naik Usai Pandemi, Menko Airlangga: 215 Negara Nggak Bisa Jawab Ini!
Berita utama | 9 Juni 2020, 08:10 WIBKOMPASTV - Sejak pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi memutus rantai penularan Covid-19 pada April, daya beli masyarakat melemah, angka pengangguran dan PHK meningkat.
Dalam bincang-bincang santai, Aiman kali ini berkesempatan untuk wawancara dengan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto tentang seperti apa prediksi masa depan perekonomian Indonesia di era baru ini.
"Lantas apa yang Pak Menko bayangkan dalam hitungan bulan-bulan ke depan jika bicara perekonomian?" tanya Aiman.
"Indikatornya sih positif. Ada tiga. Pertama, Utama Karya kan terbitkan obligasi, rating relatif rendah, karena dijamin pemerintah. jadi kepercayaan terhadap surat utang kita positif. Kedua, pasar modal rebound, dan ketiga, currency kita relatif kuat," seru Airlangga.
Ia melanjutkan, "Jadi dari sisi makro, kepercayaan pasar terhadap kebijakan pemerintah Indonesia itu positif. Jadi kita memang harus mengutamakan produksi nasional, dan menjaga daya beli masyarakat,"
"Lalu kapan dan seperti apa kita bernafas lega untuk merasakan ekonomi kita naik?" tanya Aiman.
"Pertanyaan kapan ini, 215 negara nggak bisa menjawab, yang bisa kita lakukan adalah upaya apa yang kita lakukan. Jadi kita bekerjasama dengan banyak negara, untuk sharing terkait vaksin. jadi ada pembicaraan, tidak perlu ada batasan intelektual copyright yang terlalu ketat soal ini. Sehingga kita secara strategis juga dihadapkan untuk menemukan vaksin, nah disini Pak Jokowi juga sudah menugaskan Kementrian Ristek / BRIN untuk bekerja sama dengan multi sektor," pungkas Menko Airlangga.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV