> >

Ini Kata Istana Soal Lonjakan Tarif Listrik yang Dikeluhkan Masyarakat

Berita kompas tv | 8 Juni 2020, 22:01 WIB

 

Ilustrasi meteran listrik. (Sumber: (Pixaby))

JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah menegaskan tidak menaikkan tarif dasar listrik. Hal ini menanggapi keluhan masyarakat terkait lonjakan tarif listrik dalam beberapa waktu terakhir.

Juru Bicara Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia menjelaskan hingga saat ini belum ada kebijakan pemerintah tarkait kenaikan tarif listrik.

Menurutnya, tingginya lonjakan tarif yang dikeluhkan masyarakat belakangan ini karena konsumsi listrik yang jauh lebih banyak. Hal ini karena aktivitas masyarakat selama pandemi lebih banyak di rumah.

Baca Juga: Direktur PLN Pun Akui Tagihan Listrik di Rumahnya Melonjak 100 Persen, Ini Penyebabnya

"Masa pandemi yang mendorong diberlakukannya kebijakan PSBB menjadikan kegiatan kita lebih intens di rumah dan mengakibatkan penggunaan listrik yang juga turut mengalami peningkatan," ujar Angkie dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/6/2020).

Lebih lanjut Angkie menjelaskan secara teknis, PLN telah menjelaskan sejumlah faktor yang menyebabkan tarif listrik menjadi tinggi selama PSBB. 

Selain itu, dalam sistem akumulasi tarif, PLN melakukan metode angsuran carry over selama tiga bulan untuk menjaga lonjakan tagihan akibat pemakaian yang lebih banyak dibanding sebelum PSBB.

Angkie menyarankan masyarakat agar memantau penggunaan listrik di rumah serta melayangkan pertanyaan atau aduan dan keluhan ke PLN. 

Baca Juga: PLN Beri Keringanan Tagihan Listrik, Ini Syarat Lengkapnya

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU