Pria Bertato Peta Indonesia yang Ikut Demo Kecam Kematian George Floyd Lahir di Jawa
Berita kompas tv | 1 Juni 2020, 17:16 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Rainey Arthur Backues, pria dengan tato peta Indonesia merupakan warga negara Amerika Serikat yang lahir di pulau Jawa.
Ia menjadi warga negara Amerika Serikat melalui naturalisasi. Foto Rainey Arthur Backues beredar di media sosial. Dalam foto tersebut nampak dirinya sedang memegang benda dan ingin melemparkannya.
Belakangan aksi unjuk rasa kematian George Floyd di beberapa negara bagian Amerika Serikat berujung pada bentrokan dan kerusuhan.
Baca Juga: Viral Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Demo George Floyd di AS
Dalam foto tersebut nampak pria sedang memegang benda dan ingin melemparkannya. Rainey ikut dalam aksi unjuk rasa mengecam kematian George Floyd di tempat dirinya tinggal, Philadelphia, Amerika Serikat.
Malalui akun Facebook, Rainey menyatakan bahwa peristiwa kematian George Floyd telah membuat dirinya terbawa emosi dan kemarahan karena ketidakadilan dan rasial yang sering dirasakan kepada orang-orang kulit berwarna. Termasuk dirinya.
Ia meminta maaf dan bersedia bertangung jawab atas tindakannya tesebut. Rainey juga meminta maaf kepada gerakan Black Lives Matter (BLM) serta para demonstran yang secara sah menunjukkan ketidaksetujuan mereka dangan keadilan yang terjadi.
Termasuk meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia, Amerika Serikat.
Baca Juga: Pemain Borussia Dortmund Beri Penghormatan untuk George Floyd Lewat Selebrasi Gol
"Sekali lagi saya mohon maaf kepada semua masyarakat yang telah terpengaruh negatif dan malu. Saya bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakan yang diperbuat. Saya telah belajar banyak dari kejadian ini," ujar Rainey.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV