Polemik Tahun Ajaran Baru di Tengah Pandemi Corona, Bagaimana Nasib Pendidikan Anak?
Berita kompas tv | 29 Mei 2020, 15:55 WIBKOMPAS.TV - Pemerintah memutuskan memulai tahun ajaran baru 2020 - 2021 dimulai 13 Juli 2020.
Nantinya sejumlah sekolah di zona hijau boleh dibuka.
Hal itu membuat sejumlah pihak khawatir karena kesadaran anak-anak untuk menjalankan protokol kesehatan terbilang rendah. Yang juga ditakutkan adalah sekolah jadi klaster baru penyebaran covid 19.
Salah satu warga Kemandoran Jakarta bernama Susi mengakui jika ia baru mendapat informasi bahwa anak-anaknya akan kembali sekolah di tanggal 2 Juni 2020.
Tapi belum tau pasti metode mana yang akan dijalani, tetap belajar di rumah atau sekolah.
Sebetulnya ia ingin anak anaknya kembali belajar di sekolah karena mengajari mereka di rumah bukan hal mudah.
Sementara itu, Liana dapat info anaknya akan kembali sekolah tanggal 4 Juni namun metodenya seperti apa ia mengaku belum mengetahuinya.
Satu hal yang pasti, ia menyimpan rasa khawatir jika saat pandemi sekolah tetap dibuka.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah memastikan tahun ajaran baru 2020-2021 untuk Sekolah Dasar dan Menengah akan tetap dimulai 13 Juli mendatang.
Menilik data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, hingga 18 Mei 2020, 584 anak terkonfirmasi positif corona, 14 anak diantaranya meninggal dunia.
Sementara ada 3.324 anak merupakan Pasien Dalam Pengawasan dan dari yang berstatus PDP, 129 meninggal.
tingkat kematian anak di bawah 20 tahun di indonesia mencapai 1,1 persen. Terbilang tinggi kalau dibanding negara lain seperti Jepang dan Italia 0%, China 0,18%. Sementara di Filiphina angka kematian anak juga cukup tinggi 1,7%
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV